Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Menteri P2MI Imbau Calon Pekerja Indonesia Waspadai Modus "Cheap Labor" di Jepang

Kompas.com - 19/05/2025, 11:10 WIB

“Saya titip satu hal: jaga nama baik bangsa. Satu orang saja melakukan pelanggaran, dampaknya bisa memengaruhi kuota keberangkatan berikutnya,” ujar Karding.

“Kita motivasi mereka bahwa keberangkatan ke Jepang dihitung sebagai proses belajar, memperkuat keterampilan, sehingga ketika kembali ke Tanah Air bisa menjadi pengusaha sukses,” lanjutnya.

Baca juga:

Sumber:

  • Satoshi K. Japan’s Internship Training Program for Foreign Workers: Education or Exploitation? Asia-Pacific Journal

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.