Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Tak Selalu Indah, Pekerja Asing di Jepang juga Hadapi Sejumlah Masalah

Kompas.com - 16/05/2025, 09:17 WIB

Baca juga:

Kasus Penipuan

Salah satu klien Yoshimizu datang ke Jepang sebagai pekerja terampil, setelah membayar lebih dari 7.000 dollar Amerika Serikat (AS) ke perantara.

Tapi perusahaan justru menugaskannya untuk membersihkan restoran dan hotel.

Setelah itu, ia tidak diberi pekerjaan sama sekali, dan tak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

 

Ia mengatakan ini bisa termasuk pelanggaran hukum.

Kurangnya Dukungan dan Kendala Bahasa

Aktivitas pekerja di area tambang bawah tanah.
Aktivitas pekerja di area tambang bawah tanah.

Yoshimizu menyoroti kurangnya sistem dukungan bagi pemegang visa pekerja terampil.

Visa ini tidak mensyaratkan kemampuan Bahasa Jepang tinggi, dan banyak pemegangnya tidak bisa berbahasa Jepang sama sekali.

Dilansir The Japan Times, (26/12/2024), 44,8 persen perusahaan Jepang menyebut bahwa kendala komunikasi, terutama karena kemampuan bahasa Jepang yang terbatas, menjadi tantangan utama dalam mempekerjakan tenaga kerja asing.

Namun demikian, 64,8 persen perusahaan mengatakan mereka merekrut pekerja asing karena kekurangan tenaga kerja lokal.

Persentase itu berasal dari survei yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja Jepang pada 2024.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.