Mandi dengan daun iris: Beberapa keluarga menambahkan daun iris ke dalam air mandi mereka, dengan harapan bisa mengusir roh jahat dan membawa kesehatan yang baik.
Semua tradisi ini bersama-sama menciptakan suasana penuh kebahagiaan, refleksi, dan ikatan keluarga yang hangat.
Legenda Kintarō: Kintarō, pahlawan rakyat Jepang yang dikenal dengan kekuatan luar biasa di masa kecilnya, sering menjadi tokoh yang dikaitkan dengan Hari Anak. Boneka Kintarō banyak dipajang di rumah selama perayaan ini.
Perayaan di seluruh dunia: Komunitas Jepang di berbagai negara, termasuk Singapura, juga merayakan Kodomo no Hi dengan berbagai acara budaya, lokakarya, dan koinobori.
Ekspresi kreatif: Di sekolah dan rumah, anak-anak sering kali membuat koinobori mereka sendiri menggunakan kertas dan kain. Itulah cara menyenangkan untuk menghubungkan diri mereka dengan tradisi tersebut.
Kodomo no Hi adalah perayaan penuh makna yang mengingatkan kita akan pentingnya merawat dan menghargai anak-anak.
Melalui simbol yang cerah seperti koinobori dan berbagai tradisi yang dihargai, hari ini menumbuhkan rasa bangga, harapan, dan cinta dalam keluarga.
Baik kamu berada di Jepang atau bagian dari komunitas global, merayakan Hari Anak adalah cara bermakna untuk menghormati generasi muda.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Mei 2025)
View this post on Instagram