Baca juga:
Survei pemerintah Jepang pada Juli 2024 menemukan bahwa seperempat pasangan menikah berusia 40 tahun ke bawah bertemu pasangan hidupnya melalui aplikasi kencan daring.
Sebagai negara dengan populasi tertua kedua di dunia setelah Monako, Jepang terus mencari cara untuk mendorong peningkatan angka kelahiran.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemerintah Kota Tokyo mengembangkan aplikasi kencan milik pemerintah sendiri.
Aplikasi ini mengharuskan pengguna untuk menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan bahwa mereka benar-benar lajang, serta menandatangani surat pernyataan kesiapan untuk menikah.
View this post on Instagram