Semakin banyak wisatawan Jepang yang mengunjungi Korea Selatan untuk membeli beras seiring terus melonjaknya harga beras di Jepang.
Melansir The Korea Times pada Rabu (23/4/2025), pengunjung asal Jepang semakin sering terlihat belanja beras di supermarket Seoul dalam beberapa minggu terakhir.
Tren ini juga menjadi sorotan publik Korea Selatan di X, di mana seorang wisatawan Jepang membagikan pengalamannya membeli beras saat berkunjung ke Korea.
Menurut wisatawan itu, awal April 2025 dirinya membeli empat kilogram beras putih dan lima kilogram beras cokelat di Korea Selatan saat singgah di Seoul dalam perjalanan pulangnya dari Cebu, Filipina.
“Misi saya di Seoul adalah membeli beras, karena harga di Jepang sudah terlalu mahal. Saya memutuskan memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli saat berada di Korea,” tulis wisatan tersebut, mengutip The Korea Times.
Ia mengatakan bahwa 10 kilogram beras di Jepang harganya sekitar 8.000 yen (Rp 935.000-an).
Sementara beras di Korea Selatan dengan berat sama sekitar 3.000 yen (Rp 350.000-an).
Baca juga:
Wisatawan Jepang yang membawa beras Korea harus melalui proses karantina di Bandara Internasional Incheon.
Mereka membutuhkan sertifikat pemeriksaan untuk bisa membawa beras ke Jepang.
Menurut pihak berwenang karantina di Bandara Incheon, jumlah sertifikat karantina untuk ekspor beras ke Jepang meningkat tajam dalam beberapa Minggu terakhir.
Hanya pada Maret 2025, sebanyak 119 sertifikat telah diterbitkan.
Angka tersebut meningkat 20 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tren ini terjadi di tengah lonjakan harga beras yang berkepanjangan di Jepang sejak musim panas tahun lalu.
Menurut Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang harga rata-rata beras lima kilogram di supermarket Jepang selama 7 hingga 13 April sebesar 4.217 yen (sekitar Rp 500.000).
Angka tersebut meningkat 2.139 yen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan naik tiga yen dari minggu sebelumnya.
Melansir dari NHK, Jumat (25/4/2025), petugas karantina di Bandara Narita mengatakan semakin banyak wisatawan Jepang yang bepergian ke negara-negara Asia seperti India dan Thailand.
Wisatawan Jepang membawa pulang beras yang mereka beli di luar negeri sejak musim panas tahun lalu.
Mereka menyebutkan bahwa jumlah wisatawan yang membawa beras meningkat pesat sekitar Maret tahun ini.
Pusat karantina Bandara Narita juga memperkirakan banyak orang akan bepergian ke luar negeri selama libur musim semi yang dimulai pada 26 April.
Mereka mengimbau para pelancong selalu memastikan mereka mendapatkan sertifikat yang diperlukan jika berencana membawa beras ke Jepang.
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram