Hanya pada Maret 2025, sebanyak 119 sertifikat telah diterbitkan.
Angka tersebut meningkat 20 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tren ini terjadi di tengah lonjakan harga beras yang berkepanjangan di Jepang sejak musim panas tahun lalu.
Menurut Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang harga rata-rata beras lima kilogram di supermarket Jepang selama 7 hingga 13 April sebesar 4.217 yen (sekitar Rp 500.000).
Angka tersebut meningkat 2.139 yen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan naik tiga yen dari minggu sebelumnya.
Melansir dari NHK, Jumat (25/4/2025), petugas karantina di Bandara Narita mengatakan semakin banyak wisatawan Jepang yang bepergian ke negara-negara Asia seperti India dan Thailand.
Wisatawan Jepang membawa pulang beras yang mereka beli di luar negeri sejak musim panas tahun lalu.
Mereka menyebutkan bahwa jumlah wisatawan yang membawa beras meningkat pesat sekitar Maret tahun ini.
Pusat karantina Bandara Narita juga memperkirakan banyak orang akan bepergian ke luar negeri selama libur musim semi yang dimulai pada 26 April.
Mereka mengimbau para pelancong selalu memastikan mereka mendapatkan sertifikat yang diperlukan jika berencana membawa beras ke Jepang.
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram