さくら さくら (sakura, sakura)
野山も里も (noyama mo sato mo)
見わたす限り (miwatari kagiri)
かすみか雲か (kasumi ka kumo ka)
朝日ににおう (asahi ni nioi)
さくら さくら (sakura, sakura)
花ざかり (hanazakari)
Kalau diterjemahkan ke Bahasa Inggris, kira-kira begini:
Cherry blossoms, cherry blossoms
Across the fields, hills, and villages
As far as the eye can see
Is it mist or clouds?
Fragrant in the morning sun
Cherry blossoms, cherry blossoms
In full bloom
Melodi "Sakura Sakura" punya ciri khas karena memakai tangga nada pentatonik, tepatnya tangga nada in (miyako-bushi).
Inilah yang membuat lagunya terdengar khas banget nuansa Asia-nya.
Biasanya, lagu ini dimainkan pakai koto, alat musik petik tradisional Jepang.
Saking pentingnya secara budaya dan karena nadanya enggak terlalu sulit, lagu ini sering jadi salah satu yang pertama dipelajari oleh siswa yang lagi belajar main koto.
Lagu "Sakura Sakura" ini sering banget ditampilkan di acara internasional sebagai lagu perwakilan Jepang.
Bunga sakura itu sendiri melambangkan ketidakkekalan hidup dan sifat sementara dari segala sesuatu.
Konsep ini sudah mendarah daging di budaya Jepang.