Sebuah kota di Jepang yang terdampak overtourism memiliki cari unik untuk menegur wisatawan. Kota Otaru, Hokkaido, ini menggunakan para “ninja” untuk menertibkan turis.
Tingginya pengunjung di daerah Funamizaka, Kota Otaru diketahui semenjak dijadikan lokasi syuting film berjudul Love Letter karya sutradara Shunji Iwai.
Meningkatnya turis tersebut berdampak pada semakin maraknya pelanggaran etika oleh turis terus terjadi.
Turis di daerah ini sering kali mengambil foto di tengah jalan raya. Bahkan, pada Januari 2025, seorang turis asal Hong Kong meninggal setelah tertabrak kereta saat mencoba mengambil foto di rel dekat Stasiun JR Asari.
“Mereka masuk sembarangan, lewat begitu saja, buang sampah sembarangan,” ungkap seorang pria yang tinggal di dekat Stasiun Asari, melansir FNN Japan, Jumat (14/3/2025).
Menurut warga setempat, banyak peringatan yang tidak dipatuhi turis di daerah ini.
Warga juga merasa terganggu dengan ulah turis yang susah ditertibkan di Kota Otaru.
Melihat situasi ini, Komite Pelaksana Otaru Next 100, yang anggotanya rata-rata berusia 29 tahun, memutuskan untuk bertindak.
Sejak acara peringatan 100 tahun Kanal Otaru pada 2023, mereka telah merancang berbagai inisiatif untuk membenahi kota.
Para pemuda membuat gambar kampanye dengan menggunakan foto ninja agar wisatawan menaati etika.