Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Pohon Sakura di Jepang Menua, Teknologi AI Ini Bantu Lestarikan

Kompas.com - 12/04/2025, 17:40 WIB

“Saya rasa kami bisa berkontribusi dengan mempermudah perencanaan konservasi,” tambahnya.

Sejak diluncurkan bulan lalu, sekitar 20.000 foto telah dikumpulkan. Data tersebut kini tersedia secara gratis untuk otoritas lokal melalui platform daring.

Baca juga:

Bunga sakura mekar di Sungai Meguro, Tokyo, Jepang.
Bunga sakura mekar di Sungai Meguro, Tokyo, Jepang.

Biaya Tanam Sakura Capai Satu Juta Yen

Menurut pemerintah distrik Meguro di Tokyo, biaya untuk menanam kembali satu pohon sakura dapat mencapai satu juta yen (sekitar Rp 110 juta).

Hiroyuki Wada dari Japan Tree Doctors Association, yang turut mengawasi pohon sakura di berbagai lokasi utama di Tokyo, ikut mengawasi pengembangan alat AI ini.

Ia berharap teknologi ini dapat membantu para ahli meneliti penyebab lingkungan yang mempercepat penurunan kondisi pohon.

Ia menyebut perubahan iklim sebagai salah satu faktor utama.

“Saya sangat khawatir. Perubahan lingkungan biasanya terjadi perlahan, namun kini terlihat jelas,” ujarnya kepada AFP.

“Dampak panas dan kekurangan curah hujan sangat terasa,” lanjutnya.

“Faktor usia pohon juga semakin memperburuk situasi,” tambah Wada.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan bahwa tahun lalu merupakan tahun terpanas sejak pencatatan dimulai, sejalan dengan tren global.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.