Prefektur Tokushima di wilayah Shikoku Jepang adalah daerah yang memikat dengan keindahan alam dan budaya tradisional yang kaya.
Ohayo Jepang akan memperkenalkan beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi, makanan lokal yang lezat, acara menarik, industri utama, serta cara akses ke Tokushima dari Indonesia.
Salah satu atraksi paling ikonik di Tokushima adalah pusaran air Naruto yang terjadi di Selat Naruto. Ini merupakan salah satu pusaran air terbesar di dunia.
Kamu bisa naik perahu wisata untuk mendekat dan menyaksikan keindahan alam yang menakjubkan.
Pastinya akan jadi pengalaman yang tak terlupakan dan siap untuk diposting di Instagram.
Terletak di barat Tokushima, Lembah Iya adalah permata tersembunyi dengan ngarai yang dalam dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Jembatan Kazurabashi yang terbuat dari tali akar menjadi salah satu daya tarik utama di sini, memberikan pengalaman yang mendebarkan bagi para pengunjung.
Kawasan ini juga memiliki sumber air panas, menjadikannya tempat yang sempurna untuk relaksasi di tengah alam.
Terletak di Kota Naruto, Museum Seni Otsuka adalah museum unik yang mereproduksi karya seni terkenal dari seluruh dunia di atas papan keramik
Di sini, kamu bisa menikmati karya masterpiece seperti Mona Lisa dan The Last Supper di satu tempat.
Tempat ini wajib dikunjungi bagi para penggemar seni.
Ramen khas Tokushima terkenal dengan kuah kaldu tulang babi yang kaya rasa, disajikan dengan perut babi yang manis dan gurih serta telur mentah.
Penduduk lokal sering menikmatinya dengan nasi sebagai pelengkap, menjadikannya hidangan yang mengenyangkan dan memuaskan.
Awa Odori Chicken adalah merek ayam lokal premium dari Tokushima yang dikenal dengan teksturnya yang juicy dan rasa yang kaya.
Ayam ini paling nikmat disajikan sebagai yakitori (sate bakar) atau dalam hidangan hot pot.
Tokushima adalah produsen utama sudachi, buah sitrus dengan aroma segar dan rasa asam yang khas.
Sudachi digunakan untuk memperkaya rasa ikan bakar, hidangan hot pot, hingga minuman, menjadikannya bahan yang serbaguna.
Baca juga:
Festival Awa Odori adalah acara yang wajib dilihat ketika berada di Tokushima.
Festival tari tradisional ini diadakan setiap musim panas dari tanggal 12 hingga 15 Agustus, dengan sejarah lebih dari 400 tahun.
Tarian yang diiringi nyanyian "Yattosa, Yatto Yatto" ini sangat mempesona.
Pengunjung bahkan dapat ikut serta dalam tarian ini, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk berpartisipasi!
Tokushima terkenal dengan industri pertaniannya yang berkembang pesat, terutama dalam produksi sudachi, umbi teratai, dan pewarna indigo.
Pewarna indigo, yang merupakan kerajinan tradisional Tokushima, terkenal dengan warna biru yang dalam.
Selain itu, Tokushima juga menjadi pemimpin dalam produksi lampu LED, menunjukkan kemajuan industri teknologinya.
Untuk mencapai Tokushima dari Indonesia, kamu bisa terbang dari Jakarta atau Denpasar ke kota-kota besar Jepang seperti Tokyo, Osaka, atau Nagoya.
Dari sana, kamu bisa melanjutkan penerbangan domestik ke Bandara Tokushima atau menggunakan bus atau kereta dari Osaka ke Tokushima.
Perjalanan bus dari Osaka ke Tokushima memakan waktu sekitar 2,5 jam, menjadikannya pilihan yang nyaman.
Prefektur Tokushima adalah daerah yang penuh dengan keindahan alam, warisan budaya, makanan lezat, dan keramahan yang hangat.
Ayok kunjungi Tokushima dan merasakan pesonanya secara langsung!
Konten ditulis oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)
View this post on Instagram