Sebelum mengunjungi onsen, saya khawatir bahwa saya akan merasa malu mandi telanjang di depan orang lain.
Namun, yang mengejutkan, saat saya masuk ke dalam, saya sama sekali tidak merasa canggung.
Semua orang tidak mengenakan apa-apa, dan tidak ada yang memperhatikan orang lain.
Pengalaman ini membantu saya memahami bahwa di Jepang, onsen adalah bagian alami dari budaya, dan ketelanjangan dalam konteks ini dianggap normal.
Untuk pengalaman onsen pertama, saya memilih Tenzan Onsen, salah satu mata air panas paling terkenal di Hakone.
Di daerah ini memang terkenal dengan banyaknya mata air panas alami.
Saya mengunjungi pada akhir Februari, yang berarti masih musim dingin, dengan suhu berkisar antara 0 hingga 5 derajat Celsius.
Salah satu alasan Tenzan Onsen populer di kalangan wisatawan asing karena mereka menyediakan situs web dalam bahasa Inggris dan mengizinkan tamu dengan tato.
Namun, hanya satu orang bertato per kelompok yang diizinkan masuk.