Saat berbicara soal seni keramik Jepang, nama Mino ware atau Minoyaki tak bisa dilewatkan.
Gaya keramik yang berasal dari Prefektur Gifu ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu.
Melansir Japan Connect via AFP (25/3/2025), salah satu tempat terbaik untuk memahami sejarah serta keindahannya adalah Tajimi City.
Kota kecil ini bukan hanya pusat produksi Minoyaki, tapi juga rumah bagi banyak pengrajin, museum, dan pengalaman budaya yang tak terlupakan.
Bagi pencinta seni dan sejarah, Mino Ceramic Art Museum adalah tempat yang wajib dikunjungi.
Museum ini menghadirkan evolusi Minoyaki secara lengkap.
Dari masa awalnya yang fungsional dan sederhana, hingga menjadi karya seni yang kini dikoleksi di berbagai penjuru dunia.
Kamu bisa melihat berbagai gaya dan teknik yang berkembang dari generasi ke generasi.
Setiap koleksi di museum ini menceritakan bagaimana warga lokal menjaga tradisi sekaligus beradaptasi dengan zaman.
Baca juga:
Kalau kamu ingin merasakan langsung bagaimana rasanya menjadi pengrajin keramik Jepang, Home of Clay Art (Ho-CA) punya jawabannya.
Didirikan pada 2012 dengan dukungan Pemerintah Kota Tajimi, Ho-CA membuka pintunya bagi siapa saja yang ingin belajar seni keramik, baik pemula maupun profesional.
Program unggulannya adalah residensi selama satu bulan untuk peserta internasional.
Di sinilah kamu bisa benar-benar hidu" dalam dunia Minoyaki.
Belajar teknik dari para ahli lokal, menjajal berbagai bentuk dan tekstur, hingga memahami filosofi di balik setiap karya.
Lebih dari 200 tamu pernah mengikuti program ini, dan banyak di antaranya kembali untuk memperdalam pengalaman mereka.
Kalau kamu mencari destinasi di Jepang yang tenang, Tajimi bisa jadi pilihan tepat.
Tempat ini juga bisa dikunjungi setelah menghadiri Expo 2025 Osaka.
Bila kamu menginap di Kota Osaka, naik JR Tokaido Main Line dari Stasiun Osaka menuju Stasiun Nagoya.
Dari Stasiun Nagoya naik JR Chuo Main Line ke Stasiun Tajimi. Total perjalanan dari Osaka ke Tajimi sekitar tiga jam 10 menit.
View this post on Instagram