Usai shalat, ia biasanya langsung pulang ke rumah. Tak ada tradisi keliling, silaturahmi, atau makan bersama keluarga besar seperti di Indonesia.
Lebaran di Jepang berlangsung seperti hari biasa. Jika keesokan harinya adalah hari kerja, ia pun tetap masuk kantor seperti biasa.
“Lebarannya ya biasa aja. Maksudnya nggak spesial juga. Ya ke Camii, sholat Id,” ujar Eka kepada Ohayo Jepang, Minggu (9/3/2025).
Eka lebih memilih pulang ke Indonesia bukan saat Lebaran, melainkan musim panas.
Saat itu, ia bisa lebih bebas menikmati liburan dan menjelajahi kuliner serta bertemu keluarga dalam suasana yang lebih santai.
Sementara itu, Aya, perantau asal Indonesia yang tinggal di Namegata, Prefektur Ibaraki, juga punya cerita sendiri.
Ia beberapa kali mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo yang berada di kompleks Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SIT).
Antrean jemaah kerap mengular hingga ke jalan raya, terutama karena shalat Id digelar pada jam sibuk pagi hari.
Hal ini kadang membuat akses jalan terganggu, mengingat aktivitas masyarakat Jepang tetap berjalan seperti biasa di hari tersebut.
Aya mengingat betul suasana tersebut.