“Rata-rata kami beramaliah NU, namun ada yang dari PCINU Jepang juga, seperti itu. Tapi masjidnya sendiri bukan di bawah PCINU Jepang langsung,” kata Dito.
Masjid Nusantara ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kegiatan keagamaan.
Setiap Kamis malam, dilakukan kegiatan Yasin Tahlil, dan setiap Jumat diadakan shalat Jumat berjamaah secara rutin.
Selama bulan Ramadhan, pengurus Masjid Nusantara Akihabara menyelenggarakan acara buka puasa bersama setiap hari.
Setelah itu, dilanjutkan dengan shalat Tarawih dan kajian yang dipimpin oleh ustaz yang diundang secara langsung.
Selain itu, ada program "ONE DAY ONE JUZ" yang dilaksanakan setiap hari setelah shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, dan Tarawih.
Selain Masjid Nusantara Akihabara, Dito juga menjelaskan bahwa ada masjid lainnya dengan nama yang sama yang tersebar di Jepang.
Pada 2024, Masjid Nusantara Asahikawa didirikan di Hokkaido, dan pada 2025, Masjid Nusantara Tsubame akan berdiri di Niigata.
Masjid Nusantara di seluruh prefektur Jepang direncanakan akan dibangun di bawah kepengurusan NU IPPAN SHADAN HOUJIN.
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram