Ilustrasi tabungan tradisional dan uang 10.000 yen. Salah satu cara mengelola keuangan dengan menabung.

2. Tabung Dahulu, Baru Sisihkan ke Pos Pengeluaran Lainnya

Dengan menetapkan tabungan sebagai prioritas pertama, kamu memastikan bahwa sebagian dari pendapatan atau uang saku kamu akan disisihkan untuk masa depan, sebelum digunakan untuk keperluan lain.

3. Transaksi Menggunakan Uang Tunai

Melakukan transaksi menggunakan uang tunai (cash) dapat membantu kamu lebih mudah mengontrol pengeluaran dan membatasi pemborosan. 

Dengan menggunakan cash, kamu akan lebih menyadari jumlah uang yang dikeluarkan karena secara fisik melihat uang yang berkurang.

4. Selipkan Tulisan “Apa benar-benar butuh barang ini?” di Dompet

Hal ini dilakukan agar kita bisa memahami apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan konsumtif.

5. Tunggu 24 Jam Sebelum Membeli Barang

Tunggu 24 jam sebelum membeli barang adalah strategi yang efektif untuk menghindari pembelian impulsif. 

Ketika kamu merasa tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak direncanakan, cobalah beri jeda waktu satu hari.

Langkah ini akan membantumu menilai apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat.

Baca juga:

• Kakeibo: Rahasia Orang Jepang Atur Keuangan, Bisa Diterapkan di Indonesia
• Tips Hemat Uang Makan di Jepang, Beli Bento Diskon 20 Persen sampai 50 Persen
• Cara Cerdas Kelola Keuangan di Jepang ala Pekerja SSW, Sederhana tapi Efektif

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)