Baca juga:
Selain itu, pelajar atau pekerja Indonesia juga bisa menerapkan metode kakeibo dalam mengatur keuangan.
Metode ini pertama kali dikenalkan pada oleh seorang jurnalis bernama Makoto Hani pada 1994.
Reza mengungkapkan ada lima hal yang paling penting dalam penerapan kakeibo, meliputi:
Kamu perlu membuat anggaran bulanan yang mencakup income (uang saku, beasiswa, kerja part time) dan expenses (sewa, makanan, transportasi, hiburan, tabungan).
“Kita juga bisa menggunakan metode 50-30-20. 50 persen dari income kita itu digunakan untuk kebutuhan, 30 persen ini bisa untuk hiburan dan 20 persen untuk tabungan dan dana darurat,” ujar Reza.
Dengan menetapkan tabungan sebagai prioritas pertama, kamu memastikan bahwa sebagian dari pendapatan atau uang saku kamu akan disisihkan untuk masa depan, sebelum digunakan untuk keperluan lain.
Dengan menggunakan cash, kamu akan lebih menyadari jumlah uang yang dikeluarkan karena secara fisik melihat uang yang berkurang.
Hal ini dilakukan agar kita bisa memahami apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan konsumtif.