Menjaga kelestarian warisan budaya adalah bagian penting dari etika wisata.
Jangan mencoret, merusak, atau meninggalkan tanda apa pun di situs-situs budaya dan sejarah.
Tindakan semacam ini tidak sopan sekaligus merupakan pelanggaran hukum di Jepang.
Banyak kuil dan bangunan bersejarah dilestarikan selama ratusan tahun sebagai simbol kepercayaan dan identitas lokal.
Baca juga:
Selalu buang sampah pada tempatnya. Jika tidak menemukan tempat sampah, bawalah sampahmu sampai kamu menemukan tempat pembuangan yang sesuai.
Pisahkan sampah sesuai kategorinya, seperti kaleng, botol kaca, dan botol plastik, dan buanglah di tempat sampah daur ulang yang telah disediakan.
Saat berbelanja, prioritaskan produk lokal seperti kerajinan tangan dan makanan yang terbuat dari bahan-bahan khas daerah.