Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Try This!

Reaksi Orang Jepang Mencicipi Masakan Padang, Kepedasan?

Kompas.com - 25/03/2025, 15:17 WIB

Perantau asal Padang, Nurhanifah, mengungkapkan sering menerima beragam respons sejak membuka restoran Padang sejak 20 November 2024 di Kanagawa, Jepang.

Rumah makan bernama Amanah Mande Restaurant ini telah dikunjungi oleh diaspora Indonesia maupun warga Jepang.

Ia menjelaskan, sebagian orang Jepang yang mencoba masakan Padang di restorannya kerap menganggap rasa makanannya terlalu pedas.

“Sejauh ini responsnya positif, cuma mungkin untuk rasa mereka agak agak kepedasan,” kata Nurhanifah saat dihubungi Ohayo Jepang, Selasa (18/3/2025).

Meskipun begitu, ia menganggap hal tersebut wajar karena masyarakat Jepang belum terbiasa dengan tingkat kepedasan masakan khas Minang.

Masakan di Amanah Mande menyajikan makanan Minang otentik.

Semua lauk-pauk yang disajikan disiapkan tanpa penyesuaian terhadap selera lokal.

Di sisi lain, respons dari sesama orang Indonesia yang mencicipi masakannya justru mayoritas memberikan penilaian positif.

“Saya juga dapat komentar dari yang sudah makan di sini juga, ya para tamu-tamu, kadang-kadang mereka bilang, ‘ini benar Padang banget,’” ujar dia.

Baca juga:

Menu-menu di Amanah Mande Restaurant, Kanagawa, Jepang, Selasa (18/3/2025)
Menu-menu di Amanah Mande Restaurant, Kanagawa, Jepang, Selasa (18/3/2025)

Rendang Wagyu Jadi Favorit Pelanggan

Nurhanifah yang menjalankan usaha ini bersama suaminya selalu mengevaluasi menu yang paling diminati pelanggan.

Ia menyebut bahwa rendang wagyu menjadi menu paling laris dan banyak dipesan oleh pelanggan asal Jepang.

Menu favorit berikutnya adalah sate Padang yang juga menggunakan daging wagyu.

“Memang yang nomor satu itu rendang, terus yang nomor dua sate padang, karena kita memakai satenya pun wagyu,” kata dia.

Nurhanifah mampu menjual rata-rata 100 porsi nasi Padang per hari.

Tak hanya membuka restoran, Nurhanifah juga memanfaatkan bangunan ruko empat lantai yang ia tempati untuk mendirikan Halal Market dan masjid di lantai tiga.

Konsep ini telah ia rancang untuk menyambut komunitas Muslim dan para pendatang yang sedang berada di Kanagawa.

“Saya dan suami mengusung konsep 3 in 1. Jadi di dalamnya ada restoran, ada Halal Market, dan masjid. Jadi misalnya orang mau ke masjid, dia bisa makan, terus dia bisa belanja juga, dan semuanya adalah halal,” pungkasnya.

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.