Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Jepang Krisis Beras, Tapi Target Ekspor Naik 8 Kali Lipat?

Kompas.com - 15/03/2025, 08:30 WIB

Pejabat Kementerian Pertanian Masakazu Kawaguchi mengatakan bahwa Jepang berencana meningkatkan ekspor beras hampir delapan kali lipat pada 2030.

"Kami berencana menetapkan target 350.000 ton pada 2030," kata Masakazu seperti melansir kantor berita AFP, Kamis (13/3/2025).

Target ekspor beras pada 2030 ditetapkan sekitar 45.000 ton yang dijual seharga 12 miliar yen (sekitar Rp 1,33 triliun).

Total ekspor tersebut setara 7,8 kali lipat dari volume ekspor pada 2024.

Target baru ini merupakan bagian dari kebijakan nasional jangka panjang untuk meningkatkan pengiriman beras ke luar negeri.

Hal ini didorong melalui sistem pertanian beras yang lebih efisien seiring dengan berkurangnya populasi akibat penuaan.

Sebagai penanggung jawab atas perdagangan beras, Masakazu memberi sinyal bahwa kebijakan peningkatan ekspor akan disetujui pada Maret 2025.

Baca juga:

Shinmai atau beras yang baru dipanen merupakan salah satu makanan yang wajib kamu coba di Jepang.
Shinmai atau beras yang baru dipanen merupakan salah satu makanan yang wajib kamu coba di Jepang.

Anomali Kondisi Stok Beras di Jepang

Berbeda dengan target ekspor beras yang ditingkatkan secara signifikan, Jepang sedang mengalami kekurangan pasokan dalam negeri.

Pada Minggu ini, pemerintah mulai mengadakan lelang 150.000 ton cadangan beras sebagai upaya menstabilkan harga pasar.

Pasalnya, harga beras sudah menyentuh hampir dua kali lipat dalam setahun terakhir.

Kekurangan stok beras di Negeri Sakura diketahui dipicu oleh berbagai faktor.

Beberapa di antaranya yaitu panen buruk akibat gelombang panas (El Nino) dan aksi panic buying yang dipicu oleh peringatan megaquake pada musim panas tahun lalu.

Beberapa pebisnis juga diperkirakan menimbun persediaan beras mereka dan menunggu waktu paling menguntungkan untuk menjualnya.

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.