Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Masjid & Tempat Ibadah

Kisah Unik Puasa di Jepang, Teman Non-Muslim Bantu Mahasiswa Indonesia Berbuka

Kompas.com - 15/03/2025, 07:33 WIB

Mahasiswa Muslim Indonesia di Okinawa, Pingkan Mayestika Afgatiani, merasakan pengalaman berpuasa yang unik dan penuh toleransi.

Diaspora Indonesia yang menjabat sebagai Ketua PPI Komisariat Okinawa periode 2024-2025 ini pernah menghadiri acara perpisahan bersama teman-temannya di University of the Ryukyus.

Mereka menikmati hidangan hot pot bersama kecuali Pingkan yang sedang berpuasa.

Saat memasuki waktu berbuka puasa, teman-teman Pingkan dengan penuh perhatian memberikan porsi makan lebih, menyadari bahwa ia menahan lapar sejak pagi.

Menurut mahasiswi program doktoral ini, momen itu menjadi pengalaman unik. Ia bisa melihat teman-temannya peduli satu sama lain meskipun ia termasuk minoritas.

“Terus karena semuanya pake bir, khusus aku dibeliinnya soft drink,” ujar Pingkan kepada Ohayo Jepang, Rabu (12/3/2025).

Selain itu, staf di kampusnya sudah akrab dengan kebiasaan mahasiswa Muslim yang sering meminjam ruangan serba guna untuk mengadakan acara buka puasa bersama.

“Jadi karena tiap tahun ruangan serba guna di kampus dipinjam untuk buka bersama, baik anak PPI maupun international Muslim. Saking seringnya staf yang pegang kunci sampe hafal 'oh buat Ramadhan ya?’” ungkap Pingkan.

Cerita menarik lainnya datang dari Andy Budi Nofrianto, mahasiswa S2 di University of the Ryukyus.

Budi menyebutkan, teman-teman di kampus sering membawakan makanan untuk berbuka puasa.

Profesor hingga teman di laboratorium juga dengan sadar berpindah ruangan saat mahasiswa Muslim berbuka puasa.

“Teman-teman non-Muslim sangat memahami dan menghargai ibadah kami. Bahkan sensei (profesor) dan teman laboratorium saya pun tahu kalau saat ini sedang puasa Ramadhan. Ketika waktu makan siang di kampus biasanya mereka berpindah ruangan agar tidak mengganggu,” kata Budi.

 

Ia dapat menikmati hidangan Timur Tengah saat berbuka puasa bersama di masjid kampus.

“Kalau biasa saya ikut buka bersama di masjid cari makanan gratis, biasanya dapat menu Timur Tengah, porsinya pun besar,” ujarnya.

Ia juga berkesempatan menikmati makanan Indonesia seperti nasi liwet, rendang, bakso, soto, es cincau, bubur, hingga ketan hitam saat berbuka puasa bersama PPI Okinawa.

Baca juga:

Kegiatan Ramadhan PPI Jepang

Ketua PPI Jepang buka bareng bersama Ikatan Perantau Minang (IPM) saat Ramadhan 2025.
Ketua PPI Jepang buka bareng bersama Ikatan Perantau Minang (IPM) saat Ramadhan 2025.

Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang, Prima Gandhi, berkolaborasi dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Jepang untuk mengisi kegiatan selama Ramadhan 2025.

Salah satu kegiatan itu adalah kajian sore daring oleh penceramah.

Bukan cuma itu, PPI komisariat yang mengisi 54 kampus di Jepang juga mengadakan kegiatan selama Ramadhan.

“Setiap teman-teman PPI komisariat mengadakan acara buka bareng,” ujar Gandhi saat dihubungi Ohayo Jepang, Rabu (12/3/2025).

Gandhi menekankan bahwa kegiatan semacam ini rutin dilakukan setiap tahun di seluruh komisariat.

Menurutnya, acara PPI sering dikunjungi pelajar asing.

Muslim dari Pakistan dan Uzbekistan juga mengikuti acara yang diselenggarakan PPI di berbagai komisariat.

“Orang Pakistan, Uzbekistan gitu dateng ya makan bareng-bareng gitu,” kata dia.

“Terus saya juga kemarin sempat buka puasa di Ikatan Perantau Minang (IPM) di Jepang, termasuk PPI, tiba-tiba ada orang Malaysia ikut join gitu,” tambah Gandhi.

Khusus untuk menyambut Idul Fitri, PPI Jepang bekerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk menyelenggarakan shalat Id di Sekolah Republik Indonesia Tokyo.

KBRI akan mengatur shalat Id dalam beberapa gelombang, tetapi hingga kini masih dalam tahap koordinasi.

Kemudian, PPI juga akan menyiapkan kegiatan selama open house bersama KBRI Jepang.

Baca juga:

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.