Gandhi menekankan bahwa kegiatan semacam ini rutin dilakukan setiap tahun di seluruh komisariat.

Menurutnya, acara PPI sering dikunjungi pelajar asing.

Muslim dari Pakistan dan Uzbekistan juga mengikuti acara yang diselenggarakan PPI di berbagai komisariat.

“Orang Pakistan, Uzbekistan gitu dateng ya makan bareng-bareng gitu,” kata dia.

“Terus saya juga kemarin sempat buka puasa di Ikatan Perantau Minang (IPM) di Jepang, termasuk PPI, tiba-tiba ada orang Malaysia ikut join gitu,” tambah Gandhi.

Khusus untuk menyambut Idul Fitri, PPI Jepang bekerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk menyelenggarakan shalat Id di Sekolah Republik Indonesia Tokyo.

KBRI akan mengatur shalat Id dalam beberapa gelombang, tetapi hingga kini masih dalam tahap koordinasi.

Kemudian, PPI juga akan menyiapkan kegiatan selama open house bersama KBRI Jepang.

Baca juga:

• Puasa Sambil Kerja di Jepang, Terbiasa dengan Pertanyaan Rekan Kerja
• Dakwah untuk Muslim Jepang di Masjid Indonesia Tokyo, Seperti Apa?
• Ramadhan Bareng Komunitas Muslim di Jepang, Bukber dan Datangkan Ustaz dari Indonesia

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)