Profesor hingga teman di laboratorium juga dengan sadar berpindah ruangan saat mahasiswa Muslim berbuka puasa.
“Teman-teman non-Muslim sangat memahami dan menghargai ibadah kami. Bahkan sensei (profesor) dan teman laboratorium saya pun tahu kalau saat ini sedang puasa Ramadhan. Ketika waktu makan siang di kampus biasanya mereka berpindah ruangan agar tidak mengganggu,” kata Budi.
Ia dapat menikmati hidangan Timur Tengah saat berbuka puasa bersama di masjid kampus.
“Kalau biasa saya ikut buka bersama di masjid cari makanan gratis, biasanya dapat menu Timur Tengah, porsinya pun besar,” ujarnya.
Ia juga berkesempatan menikmati makanan Indonesia seperti nasi liwet, rendang, bakso, soto, es cincau, bubur, hingga ketan hitam saat berbuka puasa bersama PPI Okinawa.
Baca juga:
Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang, Prima Gandhi, berkolaborasi dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Jepang untuk mengisi kegiatan selama Ramadhan 2025.
Salah satu kegiatan itu adalah kajian sore daring oleh penceramah.
Bukan cuma itu, PPI komisariat yang mengisi 54 kampus di Jepang juga mengadakan kegiatan selama Ramadhan.
“Setiap teman-teman PPI komisariat mengadakan acara buka bareng,” ujar Gandhi saat dihubungi Ohayo Jepang, Rabu (12/3/2025).