Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bahasa

Tabel Hiragana dan Katakana, Bekal Belajar Bahasa Jepang

Kompas.com - 12/03/2025, 17:30 WIB

Sistem tulisan Jepang menggabungkan tiga jenis huruf yaitu hiragana, katakana, dan kanji. 

Bagi pemula dan pelajar asing, memahami ketiga sistem ini sangat penting untuk menguasai bahasa Jepang.

Berikut adalah penjelasan mengenai alfabet Jepang serta tips untuk mempelajarinya dengan efektif.

1. Hiragana (ひらがな)

Hiragana adalah dasar dari sistem tulisan Jepang dan biasanya menjadi huruf pertama yang dipelajari oleh pemula.

Huruf ini terdiri dari 46 karakter dasar yang masing-masing mewakili satu suku kata.

Tabel hiragana

A

I

U

E

O

あ (a)

い (i)

う (u)

え (e)

お (o)

か (ka)

き (ki)

く (ku)

け (ke)

こ (ko)

さ (sa)

し (shi)

す (su)

せ (se)

そ (so)

た (ta)

ち (chi)

つ (tsu)

て (te)

と (to)

な (na)

に (ni)

ぬ (nu)

ね (ne)

の (no)

は (ha)

ひ (hi)

ふ (fu)

へ (he)

ほ (ho)

ま (ma)

み (mi)

む (mu)

め (me)

も (mo)

や (ya)

 

ゆ (yu)

 

よ (yo)

ら (ra)

り (ri)

る (ru)

れ (re)

ろ (ro)

わ (wa)

     

を (wo)

ん (n)

       

Penggunaan hiragana:

  • Menulis elemen gramatikal (misalnya, partikel seperti は, が, を).
  • Menulis kata-kata asli bahasa Jepang yang tidak memiliki kanji.
  • Furigana (hiragana kecil yang ditulis di atas atau di samping kanji untuk menunjukkan cara bacanya).

Tips belajar hiragana:

  • Flashcard: gunakan kartu memori untuk menghafal setiap karakter.
  • Latihan menulis: tulis setiap karakter berulang kali untuk mengingat bentuknya.
  • Buku anak-anak: berlatih membaca kalimat sederhana dalam buku anak-anak untuk memahami penggunaan Hiragana dalam konteks.

2. Katakana (カタカナ)

Katakana terutama digunakan untuk menulis kata serapan asing, onomatope, dan penekanan dalam tulisan.

Katakana juga bersifat fonetik, dengan karakter yang mewakili suara yang sama seperti hiragana.

Sama seperti hiragana, katakana terdiri dari 46 karakter dasar.

Tabel katakana

A

I

U

E

O

ア (a)

イ (i)

ウ (u)

エ (e)

オ (o)

カ (ka)

キ (ki)

ク (ku)

ケ (ke)

コ (ko)

サ (sa)

シ (shi)

ス (su)

セ (se)

ソ (so)

タ (ta)

チ (chi)

ツ (tsu)

テ (te)

ト (to)

ナ (na)

ニ (ni)

ヌ (nu)

ネ (ne)

ノ (no)

ハ (ha)

ヒ (hi)

フ (fu)

ヘ (he)

ホ (ho)

マ (ma)

ミ (mi)

ム (mu)

メ (me)

モ (mo)

ヤ (ya)

 

ユ (yu)

 

ヨ (yo)

ラ (ra)

リ (ri)

ル (ru)

レ (re)

ロ (ro)

ワ (wa)

     

ヲ (wo)

ン (n)

       

Penggunaan katakana:

  • Kata serapan asing: コーヒー (kōhī, kopi), テレビ (terebi, televisi).
  • Nama asing: ジョン (Jon, John), エマ (Ema, Emma).
  • Efek suara: ドキドキ (dokidoki, detak jantung).

Tips belajar katakana:

  • Hubungkan dengan hiragana: Banyak karakter Katakana memiliki kemiripan dengan Hiragana.
  • Gunakan contoh nyata: Perhatikan menu atau label produk yang menggunakan Katakana.
  • Aplikasi interaktif: Gunakan aplikasi pembelajaran bahasa untuk melatih pengenalan karakter.

3. Kanji (漢字)

Kanji adalah karakter Tionghoa yang diadopsi ke dalam bahasa Jepang dan mewakili makna serta suara. Terdapat ribuan Kanji, tetapi pelajar biasanya fokus pada yang paling umum terlebih dahulu.

Contoh kanji:

  • 日 (hi/nichi - matahari, hari), 本 (hon - buku, asal), 人 (hito/jin - orang).
  • 山 (yama - gunung), 川 (kawa - sungai), 大 (dai/ō - besar).

Penggunaan kanji:

  • Kosakata inti: 日本 (Nihon, Jepang), 学生 (gakusei, pelajar), 電車 (densha, kereta).
  • Efisiensi dalam menyampaikan makna.

Tips belajar kanji:

  • Mulai dari dasar: Pelajari radikal Kanji, karena ini adalah elemen dasar dari karakter yang lebih kompleks.
  • Gunakan mnemonik: Buat cerita atau asosiasi untuk mengingat bentuk dan makna Kanji.
  • Latih dengan konteks: Bacalah kalimat yang menggunakan Kanji agar terbiasa dengan penggunaannya.

Pengunjung di Sensoji, Asakusa, Tokyo, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)
Pengunjung di Sensoji, Asakusa, Tokyo, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)

4. Cara Memulai Belajar Alfabet Jepang

1. Kuasai hiragana terlebih dahulu:

  • Pelajari karakter dan latih membaca serta menulis kata-kata sederhana.
  • Contoh: こんにちは (konnichiwa, halo), ありがとう (arigatō, terima kasih).

2. Lanjut ke katakana:

  • Berlatih dengan kata-kata asing yang umum digunakan.
  • Contoh: パン (pan, roti), サンドイッチ (sandoicchi, sandwich).

3. Kenalkan kanji secara bertahap:

  • Pelajari Kanji bersamaan dengan kosakata.
  • Contoh: 学 (gaku, belajar), 校 (, sekolah) → 学校 (gakkō, sekolah).

4. Gunakan alat dan sumber belajar:

  • Lembar latihan: Unduh worksheet untuk berlatih menulis karakter.

5. Fokus belajar Bahasa Jepang:

  • Tonton acara Jepang atau dengarkan lagu dengan subtitle.
  • Latih berbicara dengan penutur asli atau melalui program pertukaran bahasa.

5. Tantangan dan Motivasi

Belajar alfabet Jepang membutuhkan waktu dan konsistensi.

Mulailah dari dasar, rayakan kemajuanmu, dan nikmati perjalanan dalam memahami bahasa yang kaya dan indah ini.

Apapun tujuanmu; untuk traveling, bekerja, atau sekadar minat pribadi; menguasai sistem tulisan Jepang akan membantumu memahami budayanya lebih dalam. 

頑張って (Ganbatte)!

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.