- 日 (hi/nichi - matahari, hari), 本 (hon - buku, asal), 人 (hito/jin - orang).
- 山 (yama - gunung), 川 (kawa - sungai), 大 (dai/ō - besar).
Penggunaan kanji:
- Kosakata inti: 日本 (Nihon, Jepang), 学生 (gakusei, pelajar), 電車 (densha, kereta).
- Efisiensi dalam menyampaikan makna.
Tips belajar kanji:
- Mulai dari dasar: Pelajari radikal Kanji, karena ini adalah elemen dasar dari karakter yang lebih kompleks.
- Gunakan mnemonik: Buat cerita atau asosiasi untuk mengingat bentuk dan makna Kanji.
- Latih dengan konteks: Bacalah kalimat yang menggunakan Kanji agar terbiasa dengan penggunaannya.
Pengunjung di Sensoji, Asakusa, Tokyo, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)
4. Cara Memulai Belajar Alfabet Jepang
1. Kuasai hiragana terlebih dahulu:
- Pelajari karakter dan latih membaca serta menulis kata-kata sederhana.
- Contoh: こんにちは (konnichiwa, halo), ありがとう (arigatō, terima kasih).
2. Lanjut ke katakana:
- Berlatih dengan kata-kata asing yang umum digunakan.
- Contoh: パン (pan, roti), サンドイッチ (sandoicchi, sandwich).
3. Kenalkan kanji secara bertahap:
- Pelajari Kanji bersamaan dengan kosakata.
- Contoh: 学 (gaku, belajar), 校 (kō, sekolah) → 学校 (gakkō, sekolah).
4. Gunakan alat dan sumber belajar:
- Lembar latihan: Unduh worksheet untuk berlatih menulis karakter.
5. Fokus belajar Bahasa Jepang:
- Tonton acara Jepang atau dengarkan lagu dengan subtitle.
- Latih berbicara dengan penutur asli atau melalui program pertukaran bahasa.
5. Tantangan dan Motivasi
Belajar alfabet Jepang membutuhkan waktu dan konsistensi.
Mulailah dari dasar, rayakan kemajuanmu, dan nikmati perjalanan dalam memahami bahasa yang kaya dan indah ini.
Apapun tujuanmu; untuk traveling, bekerja, atau sekadar minat pribadi; menguasai sistem tulisan Jepang akan membantumu memahami budayanya lebih dalam.
頑張って (Ganbatte)!
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)
View this post on Instagram
A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)