Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Robot Perawat Lansia, Solusi Jepang Atasi Krisis Tenaga Kerja?

Kompas.com - 14/03/2025, 13:17 WIB

Efek domino pada kondisi ini yakni kurangnya perawat lansia.

Menurut data Pemerintah Jepang, hanya ada satu pelamar untuk setiap 4,25 lowongan yang tersedia pada Desember 2024.

Kondisi ini jauh lebih buruk daripada rasio keseluruhan pekerjaan terhadap pelamar di Jepang yang sebesar 1,22.

Saat ini, pemerintah Jepang mencari bantuan tenaga kerja dari luar negeri untuk mengisi kekurangan ini.

Jumlah pekerja asing di sektor perawatan lansia meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, jumlahnya hanya sekitar 57.000 orang atau kurang dari 3 persen dari total tenaga kerja di bidang ini hingga 2023.

"Kami hampir tidak bisa bertahan dan dalam 10-15 tahun, situasinya akan sangat suram,” kata direktur operator fasilitas perawatan lansia di Zenkoukai, Takashi Miyamoto.

Zenkoukai secara aktif mengadopsi teknologi baru, tetapi penggunaan robot masih terbatas sejauh ini.

Menurut Miyamoto, jika robot AI dapat memahami kondisi hidup dan karakter setiap pasien, mereka bisa memberikan perawatan langsung pada masa depan.

"Tapi, saya tidak yakin robot bisa memahami semua aspek perawatan. Saya berharap masa depan di mana robot dan manusia bisa bekerja sama untuk meningkatkan perawatan lansia," pungkas Miyamoto.

Baca juga:

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.