Dikenal sebagai "kota listrik" atau "pusat budaya otaku" di Jepang, Akihabara merupakan kota dengan kombinasi unik antara toko elektronik, budaya otaku dan kafe yang memiliki konsep khas.
Namun siapa sangka, di Akihabara kamu bisa menemukan masjid yang dikelola oleh masyarakat Muslim Indonesia bernama Masjid Nusantara Akihabara.
Masjid Nusantara ini berawal dari mushala kantor dari perusahaan Spirit Baru Internasional.
Terletak di lantai empat pada 2018 dengan nama Mushola Spirit Baru, awalnya masjid ini berukuran sekitar 2x3 meter.
Seiring bertambahnya jamaah, mushola tersebut dialihkan ke lantai lima dan diresmikan menjadi Masjid Nusantara Akihabara pada 2019.
“Masjid berada di lantai 5 untuk jemaah laki-laki dan perempuan. Namun pada 2023, lantai 5 diperuntukkan untuk jemaah laki-laki dan lantai 4 diperuntukkan untuk jemaah perempuan,” ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nusantara Akihabara, Ardito Satrya saat dihubungi Ohayo Jepang, Jumat (7/3/2025).
Ia menceritakan alasan memilih Akihabara untuk dijadikan tempat pertama yang dibangun Masjid Nusantara.
Hal ini mempertimbangkan bahwa area tersebut dikenal karena anime hingga elektroniknya, sehingga akan banyak turis Muslim dari berbagai mancanegara yang dapat memanfaatkan Masjid Nusantara untuk beribadah.
Baca juga:
Menurut Dito, sebagian besar pengurus dan ustaz mengikuti organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
“Rata-rata kami beramaliah NU, namun ada yang dari PCINU Jepang juga, seperti itu. Tapi masjidnya sendiri bukan di bawah PCINU Jepang langsung,” kata Dito.