Setiap siswa dipanggil satu per satu ke atas panggung untuk menerima ijazah dari kepala sekolah.
Penyerahan ijazah dilakukan dengan penuh penghormatan, siswa membungkuk dalam sebagai tanda kesopanan dan rasa hormat.
Perwakilan dari siswa yang lulus serta siswa dari kelas di bawahnya menyampaikan pidato.
Mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru serta menyampaikan harapan untuk masa depan.
Sebelum acara resmi berakhir, para siswa menyanyikan lagu sekolah untuk terakhir kalinya.
Acara kemudian ditutup dengan ucapan perpisahan dari para guru.
Setelah acara resmi selesai, siswa saling berpamitan, berfoto, dan berbagi kenangan dengan teman sekelas serta guru mereka.
Momen ini menjadi saat yang penuh emosi dan meninggalkan kesan mendalam.
Baca juga:
Salah satu tradisi unik dalam wisuda SMA di Jepang adalah pemberian kancing kedua (daini botan) dari seragam gakuran siswa laki-laki.
Musik memainkan peran penting dalam wisuda di Jepang, menambah suasana emosional dan memberikan kesan mendalam bagi para siswa.