Jika kamu berada di Jepang dan perlu menarik uang menggunakan kartu bank Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Tidak semua ATM di Jepang mendukung kartu internasional. Gunakan ATM berikut untuk menarik uang dengan kartu Indonesia:

• Seven Bank (ATM di 7-Eleven) – Bisa digunakan 24 jam dan paling sering menerima kartu asing.
• Japan Post Bank (ATM di Kantor Pos Jepang) – Tersedia di kantor pos, tapi jam operasionalnya terbatas.
• E-net (ATM di FamilyMart) – Beberapa ATM bisa digunakan, tapi tidak semua.
• Lawson ATM – Semakin banyak yang mendukung kartu internasional.
• ATM Bank Besar Jepang (Mizuho, MUFG, SMBC, dll.) – Beberapa cabang memiliki ATM untuk kartu asing.

ATM Seven Bank di Jepang bisa dipakai tarik tunai pakai kartu Indonesia.

Kartu yang Bisa Digunakan

Sebelum menarik uang di ATM Jepang, pastikan kartu kamu memiliki logo yang didukung oleh jaringan internasional.

Tidak semua kartu dari Indonesia bisa digunakan di Jepang, jadi cek terlebih dahulu jenis kartu yang kamu miliki.

Beberapa logo yang umum diterima di ATM Jepang antara lain Visa dan Mastercard, yang memiliki jaringan luas di berbagai ATM.

Jika kartu kamu memiliki logo Plus atau Cirrus, kemungkinan besar juga bisa digunakan di ATM tertentu yang mendukung jaringan ini.

Selain itu, kartu dengan logo JCB atau UnionPay juga dapat digunakan, terutama di ATM yang bekerja sama dengan jaringan tersebut.

Sementara itu, kartu Maestro hanya diterima di beberapa ATM tertentu, jadi sebaiknya pastikan dulu sebelum bertransaksi.

Cara Tarik Tunai di ATM Jepang

1. Masukkan kartu ke dalam ATM.
2. Pilih bahasa English atau bahasa lain yang tersedia.
3. Pilih menu "Cash Withdrawal".
4. Masukkan jumlah uang dalam yen (¥).
5. Pilih jenis akun:
   • Saving untuk kartu debit.
   • Credit jika menggunakan kartu kredit.
6. Konfirmasi transaksi.
7. Ambil uang dan struk.
8. Pastikan kartu kamu sudah dikeluarkan sebelum meninggalkan ATM.

Baca juga:

• Tinggal di Jepang? Ketahui Fungsi-fungsi Umum ATM di Negara Ini 
• Catat! Ini Fungsi-fungsi Umum ATM di Jepang

Beberapa mesin ATM Bank Mizuho di Jepang bisa digunakan untuk transaksi kartu asing.

Biaya dan Limit Penarikan

Saat menarik uang di ATM Jepang, ada batasan jumlah yang bisa ditarik dalam satu transaksi.

Umumnya, limit tarik tunai berkisar antara 10.000 yen (Rp 1 juta-an) hingga 100.000 yen (Rp 10 juta-an), tergantung kebijakan bank penerbit kartu.

Sebaiknya cek batas maksimum penarikan di bank kamu sebelum berangkat ke Jepang.

Selain itu, setiap transaksi di ATM Jepang dikenakan biaya tambahan. Biaya ini bervariasi, biasanya sekitar 110 yen–220 yen (Rp 10.000–Rp 20.000) per transaksi. 

Jumlah ini tergantung pada ATM yang digunakan dan bisa berbeda di setiap operator ATM.

Bank Indonesia yang menerbitkan kartu juga bisa mengenakan biaya tambahan untuk transaksi internasional.

Biaya ini tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

Misalnya saja jika menggunakan kartu ATM BCA, biaya admin tarik tunai Rp 20.000, cek saldo Rp 5.000, dan transaksi gagal (Cirrus Network) Rp 5.000.

Sementara itu, biaya admin tarik tunai kartu ATM Mandiri Rp 25.000, cek saldo Rp 3.000, transaksi gagal karena saldo kurang Rp 5.000, dan transaksi gagal karena salah PIN Rp 5.000.

Biaya admin kartu ATM tersebut berlaku per transaksi.

Nilai tukar yang digunakan dalam transaksi mengikuti kurs yang ditetapkan oleh bank penerbit kartu atau jaringan ATM tempat kamu menarik uang. 

Kurs ini bisa sedikit berbeda dari kurs pasar, jadi penting untuk memperhatikan selisihnya agar tidak terkena biaya konversi terlalu tinggi.

Pelanggan menggunakan ATM di cabang Japan Post di distrik perbelanjaan Ginza, pusat Tokyo, pada 26 Desember 2014.

Kartu ATM Indonesia yang Bisa Dipakai di Jepang

Tidak semua kartu ATM Indonesia bisa dipakai di Jepang, harus ada logo khusus misalnya pada debit/kredit tertentu pada BCA dan Mandiri.

Jika kamu menggunakan kartu BCA, ada beberapa jenis kartu yang bisa digunakan di ATM Jepang.

BCA Debit Mastercard dapat digunakan di ATM yang memiliki logo Mastercard atau Cirrus, sehingga cukup fleksibel untuk transaksi di luar negeri.

Sementara itu, jika kamu menggunakan BCA Credit Card dengan logo Mastercard atau Visa, kartu ini bisa digunakan di ATM yang memiliki logo Mastercard, Cirrus, atau Visa.

Pastikan untuk mengecek batas kredit dan biaya tarik tunai sebelum melakukan transaksi.

Bagi pengguna Mandiri Debit Card, kartu ini dapat digunakan di ATM yang memiliki logo Visa atau Visa Plus.

Sebelum berangkat ke Jepang, pastikan kartu kamu sudah diaktifkan untuk transaksi luar negeri agar tidak mengalami kendala saat menarik uang di ATM Jepang.

Terdapat sejumlah kartu debit atau kredit merek lain yang bisa dipakai transaksi di Jepang. Kamu dapat mengeceknya di situs web masing-masing bank.

Baca juga:

• Jangan Lupa Bawa Uang Tunai Saat Liburan di Jepang
• Tips Hemat Uang Makan di Jepang, Beli Bento Diskon 20 Persen sampai 50 Persen
• 7 Tips Hemat Uang saat Wisata ke Jepang

Tips Menggunakan ATM di Jepang

• Gunakan ATM 7-Eleven karena paling mudah ditemukan dan mendukung berbagai kartu internasional.
• Tarik dalam yen (JPY) untuk menghindari nilai tukar tidak menguntungkan.
• Waspada saat menggunakan ATM, hindari meminta bantuan orang asing.
• Cek jam operasional ATM, terutama jika menggunakan ATM di bank atau kantor pos.
• Simpan kontak bank kamu jika terjadi kendala.

Sumber:

• Wise (https://wise.com/us/blog/atms-in-japan)
• BCA
  https://www.bca.co.id/en/informasi/Edukatips/2022/09/20/10/13/cara-tarik-tunai-rupiah-dengan-kartu-visa-dan-mastercard-luar-negeri-di-atm-bca
  https://www.bca.co.id/en/informasi-biaya-transaksi-debit-bca-di-luar-negeri
• Mandiri
  https://www.bankmandiri.co.id/en/debit-transaksi-luar-negeri
  https://www.bankmandiri.co.id/en/debit-biaya-limit

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)