Siapa yang sudah enggak sabar melihat sakura mekar di Jepang? Nah, buat yang mau liburan ke Tokyo bisa melihat bunga sakura yang diprediksi mulai mekar pada 24 Maret 2025.
Biasanya, diperlukan waktu sekitar satu minggu hingga 10 hari dari awal mekarnya bunga hingga mencapai puncaknya.
Menurut data terbaru Japan Meteorological Agency (JMA) atau Badan Meteorologi Jepang, bunga sakura di Tokyo bakal mekar penuh pada 31 Maret 2025.
Jadi, pastikan kamu sudah ada di Tokyo sebelum tanggal itu biar bisa hanami sepuasnya.
Spesies sakura di Jepang beragam, salah satu yang paling umum ditemukan di Jepang adalah somei-yoshino atau yoshino cherry.
Pohon ini merupakan hasil persilangan antara dua spesies sakura lainnya.
Menurut The Official Tokyo Travel Guide, somei-yoshino dikenal dengan kelopak putih yang memiliki semburat merah muda sangat lembut.
Somei-yoshino sering ditanam di tepi sungai atau parit kastil, membentuk lorong sakura yang menciptakan pemandangan dramatis saat kelopaknya memantulkan cahaya di permukaan air.
Varian sakura lain juga cantik adalah kawazu-zakura, yang banyak ditemukan di Kawazu, bagian selatan Semenanjung Izu. Dari Tokyo, bisa ditempuh sekitar 2,5 jam naik kereta.
Warna bunganya lebih pink dibanding somei-yoshino dan mekar lebih awal, biasanya dari akhir Februari hingga awal Maret.
Di sini rutin diadakan Kawazu-zakura Cherry Blossoms Festival yang menarik sekitar satu juta pengunjung setiap tahun.
Baca juga:
Nakameguro menjadi lokasi hanami populer selama Nakameguro Cherry Blossom Festival pada akhir Maret.
Sekitar 800 pohon sakura berjajar sepanjang 3,8 km di tepi kanal, menciptakan terowongan merah muda di atas air.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan ini dari jembatan di sepanjang sungai.
Selama festival, lampion menghiasi jalanan dan stan makanan menjual berbagai minuman serta camilan khas musim semi.
Konsep "yozakura" atau melihat sakura pada malam hari bisa dinikmati di Rikugien Gardens.
Di dalam taman ini terdapat pohon shidarezakura (weeping cherry blossom) berusia 70 tahun yang bunganya menjuntai seperti air terjun berwarna merah muda.
Pada "Rikugien Special Nighttime Spring Viewing", pengunjung diperbolehkan memasuki taman saat malam hari dan melihat pohon sakura diterangi iluminasi cahaya.
Sakura Fes Nihonbashi 2025 akan berlangsung dari pertengahan Maret hingga awal April.
Selama festival ini, restoran dan toko di Nihonbashi menawarkan menu khusus bertema sakura, seperti sakura bento, camilan musiman, dan berbagai produk edisi terbatas.
Gedung di sepanjang Edo Sakura Dori dan Chuo Dori akan diterangi cahaya merah muda, menciptakan suasana khas musim semi.
Pengunjung bisa melihat dekorasi lentera sakura yang menjadi daya tarik baru pada 2025 di Coredo Muromachi Terrace.
Baca juga:
Tepi Sungai Sumida menjadi destinasi hanami terkenal sejak periode Edo.
Festival ini berlangsung di sisi Sumida Park di Kota Taito, yang memiliki 510 pohon sakura termasuk varietas somei-yoshino dan oshima.
Saat berjalan di sepanjang sungai, kamu bisa menikmati bunga sakura mekar dengan latar belakang TOKYO SKYTREE.
Selama festival, kamu bisa naik perahu tradisional yakatabune atau Tokyo Water Bus buat melihat sakura dari atas air.
Saat malam tiba, pohon sakura diterangi cahaya, memungkinkan pengunjung menikmati "yozakura" atau hanami malam hari.
Chidorigafuchi Green Way di dekat Istana Kekaisaran menjadi terowongan sakura sepanjang 700 meter selama Sakura Festival di Chiyoda, yang berlangsung dari pertengahan Maret hingga akhir April.
Sekitar 230 pohon sakura dari varietas somei-yoshino dan oshima diterangi cahaya setelah matahari terbenam.
Area perahu Chidorigafuchi juga dibuka pada malam hari selama festival, memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan sakura langsung dari atas air.
Ueno Park adalah salah satu tempat hanami paling terkenal di Tokyo.
Jalanan utama taman ini dipenuhi deretan pohon sakura yang keindahannya pernah diabadikan dalam haiku (puisi Jepang) oleh Matsuo Basho.
Setiap tahun, Ueno Sakura Matsuri berlangsung dari pertengahan Maret hingga awal April.
Koganei Cherry Blossom Festival diadakan pada akhir Maret di Koganei Park dan Edo-Tokyo Open Air Architectural Museum.
Terdapat lebih dari 1.400 pohon sakura dari sekitar 50 varietas berbeda di taman ini.
Acara festival mencakup pertunjukan musik, tarian, hayashi (musik tradisional), dan drum taiko.
Kamu dapat mengikuti upacara minum teh dan merangkai bunga di dalam Edo-Tokyo Open Air Architectural Museum.
Selain itu, berbagai makanan lokal dan regional tersedia di stan makanan, serta iluminasi cahaya sakura malam hari pada hari pembukaan festival.
Sumber:
View this post on Instagram