Indeks harga konsumen atau Core Consumer Prices (CPI inti) digunakan untuk mengukur tren inflasi jangka panjang dengan menghilangkan harga yang sangat fluktuatif, seperti makanan segar karena faktor musiman dan volatilitas pasokan.
Sebelumnya, CPI inti naik 3 persen pada Desember, menurut data Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang.
Bank of Japan (BOJ) menggunakan angka inflasi ini sebagai indikator utama dalam menentukan kebijakan suku bunga.
Sejak April 2022, inflasi di Jepang bertahan di atau di atas target 2 persen yang ditetapkan oleh bank sentral.
Sementara itu, Core-Core CPI naik 2,5 persen pada Januari, meningkat dari 2,4 persen pada bulan sebelumnya.
Core-Core CPI merupakan indeks untuk mengukur inflasi dengan menghilangkan harga makanan segar dan energi.
Indeks ini sering digunakan sebagai indikator utama oleh BOJ untuk melihat tren inflasi yang lebih luas di Jepang.
Data ini menunjukkan bahwa kenaikan harga barang dan jasa di Jepang masih berlanjut, terutama karena lonjakan harga makanan dan energi.
View this post on Instagram