Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Cara Kerja di Jepang Jadi Perawat Medis Rumah Sakit, Gaji hingga Rp 20 Juta-an

Kompas.com - 15/02/2025, 11:05 WIB

Pendaftaran Program G to G dalam kerangka Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) Angkatan ke XIX untuk Kandidat Nurse (Kangoshi) telah resmi dibuka sampai 31 Mei 2025 pukul 23.59 WIB.

Program untuk penempatan pada 2026 ini khusus bagi pelamar yang belum pernah bekerja di Jepang sebagai Kandidat Nurse atau Kandidat Careworker dalam program G to G (EPA).

Sebagai Kangoshi peserta akan bekerja sebagai asisten perawat rumah sakit di Jepang dengan kontrak kerja selama 3 tahun.

Program ini merupakan jalur resmi dan gratis, tanpa biaya penempatan.

Gaji yang ditawarkan berkisar antara 100.000 hingga 200.000 yen per bulan, tergantung tempat kerja dan pengalaman.

Bagi tenaga kesehatan yang ingin membangun karir di Jepang, berikut adalah syarat dan cara pendaftarannya.

Baca juga:

Ilustrasi. Cara mencari rumah sakit dengan layanan multilingual di Jepang.
Ilustrasi. Cara mencari rumah sakit dengan layanan multilingual di Jepang.

Syarat Jadi Asisten Perawat Rumah Sakit di Jepang

Pelamar harus memenuhi persyaratan tertentu untuk mendaftar sebagai Kandidat Nurse (Kangoshi), yaitu:

  • Usia maksimal 35 tahun per 31 Mei 2025.
  • Pendidikan minimal D3 Keperawatan, D4 Keperawatan, atau S1 Keperawatan + Ners.
  • Scan Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) Kementerian Kesehatan RI dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (.PDF max 500kb).
  • Scan surat keterangan pengalaman kerja sebagai perawat sekurang-kurangnya 2 tahun secara kumulatif per 31 Mei 2025, terhitung sejak tanggal terbit STR (.PDF max 500kb).
  • Scan sertifikat lulus bahasa Jepang N5 setara JLPT, yang dikeluarkan oleh lembaga kursus resmi berizin dari Dinas Tenaga Kerja atau Dinas Pendidikan (.PDF max 500kb).
  • Scan E-KTP (.JPG max 500kb).
  • Scan paspor (jika ada) (.JPG max 500kb).
  • Scan Kartu Pencari Kerja (AK1) (.PDF max 500kb).
  • Scan ijazah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu file (.PDF max 500kb).
  • Scan transkrip nilai dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu file (.PDF max 500kb).
  • Scan surat izin dari Orang Tua/Wali/Suami/Istri yang ditandatangani di atas materai Rp.10.000,- dan diketahui oleh lurah atau kepala desa (.PDF max 500kb).
  • Scan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku (.PDF max 500kb).
  • Scan Surat Keterangan Sehat (.PDF max 500kb).
  • Scan pasfoto berwarna terbaru dengan latar belakang putih, menghadap ke depan dan tampak jelas (ukuran 3x4 cm, .JPG max 2MB).
  • Scan surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi, ditandatangani di atas materai Rp.10.000,- dan diketahui oleh Orang Tua/Wali/Suami/Istri (.PDF max 500kb).
  • Scan surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus matching, ditandatangani di atas materai Rp.10.000,- dan diketahui oleh Orang Tua/Wali/Suami/Istri (.PDF max 500kb).
  • Scan Form 5 (Pelamar Nurse) yang telah diisi dan ditandatangani pelamar.
  • Scan Surat Pernyataan Pelindungan Data Pribadi yang telah ditandatangani.
  • Bagi wanita tidak hamil selama proses seleksi hingga keberangkatan, serta tidak memiliki tato atau tindikan untuk pria dan wanita.

Baca juga:

Ilustrasi ranjang di dalam kamar rumah sakit.
Ilustrasi ranjang di dalam kamar rumah sakit.

Cara Daftar Jadi Asisten Perawat Rumah Sakit di Jepang

Pendaftaran dilakukan secara online melalui website SISKOP2MI dengan langkah-langkah berikut:

  1. Registrasi akun di SISKOP2MI

    • Masukkan data diri: NIK, nama, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP aktif, alamat email aktif, password, serta scan atau foto E-KTP.
    • Setelah mengisi data, pelamar akan menerima email aktivasi. Jika tidak diaktifkan, akun tidak dapat digunakan.
  2. Login ke akun SISKOP2MI

    • Pilih lowongan kerja skema penempatan pemerintah (G to G) ke Jepang.
    • Unggah seluruh dokumen yang dipersyaratkan.
  3. Memilih lowongan kerja sesuai jabatan

    • Pilih posisi Kangoshi (Nurse).
    • Pastikan seluruh data diri telah diisi dengan benar.
  4. Mengunggah dokumen persyaratan

    • Pilih lokasi verifikasi dokumen di BP3MI daerah.
    • Unggah semua dokumen sesuai dengan ketentuan format dan ukuran file.
  5. Mendapatkan surat lamaran ber-QR Code

    • Setelah dokumen diunggah dan submit akhir dilakukan, pelamar akan mendapatkan surat lamaran ber-QR Code.
    • Surat ini dikirim melalui email dan juga tersedia di akun SISKOP2MI pelamar.
  6. Memantau tahapan seleksi

    • Gunakan QR Code pada surat lamaran untuk mengecek status seleksi.
    • Akun SISKOP2MI tidak dapat digunakan untuk melamar skema penempatan lainnya jika pelamar sudah lolos seleksi matching.

Sumber: BP2MI

Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.