Sementara rumah yang dikelola pemerintah kota harga sewanya 1.852 yen (sekitar Rp 185 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Selain itu, terdapat rumah publik yang dikelola oleh Urban Renaissance Agency (UR) dengan harga sewa 5.244 yen (sekitar Rp 524 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Urban Renaissance Agency adalah lembaga semi-pemerintah yang bertanggung jawab atas penyediaan hunian dengan harga lebih stabil di wilayah perkotaan Jepang.
Selain rumah publik yang langsung dikelola oleh pemerintah daerah, ada juga hunian yang disediakan oleh Prefectural Housing Supply Corporation.
Jenis rumah ini juga termasuk dalam kategori rumah publik, tetapi dikelola oleh lembaga perumahan yang berafiliasi dengan pemerintah prefektur.
Biaya sewanya lebih tinggi dibanding rumah publik langsung di bawah pemerintah daerah, yaitu 6.411 yen (sekitar Rp 641 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Baca juga:
Rata-rata tagihan listrik bulanan adalah 14.601 yen (sekitar Rp 1,46 juta) untuk konsumsi 402 kWh.
Angka 402 kWh bukan rata-rata konsumsi listrik bulanan semua rumah tangga di Tokyo, melainkan standar yang digunakan dalam survei harga untuk menjaga konsistensi perbandingan harga dari waktu ke waktu.
Biaya gas kota untuk penggunaan 1.465,12 MJ mencapai 6.225 yen (sekitar Rp 622 ribu), sedangkan gas propana dikenakan biaya 7.283 yen (sekitar Rp 728 ribu).