Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Survei Terbaru: Pasutri Jepang Lebih Suka Pakai Nama Asli di Lingkungan Kerja

Kompas.com - 09/02/2025, 23:03 WIB

Sementara di kalangan perempuan, 39,6 persen setuju, mengalami peningkatan 4,9 persen dibandingkan tahun lalu.

Survei ini juga mengungkapkan pandangan masyarakat Jepang mengenai kesetaraan gender.

Ketika ditanya apakah mereka percaya bahwa masyarakat Jepang memperlakukan pria dan wanita secara setara, hanya 16,7 persen responden yang menjawab "ya".

Survei ini dilakukan terhadap 5.000 pria dan wanita Jepang berusia 18 tahun ke atas, dengan tingkat respons sekitar 53,3 persen.

Temuan ini menunjukkan adanya perubahan sikap terhadap penggunaan nama keluarga di dunia kerja, terutama di kalangan generasi yang lebih muda.

Selain itu, rendahnya angka kesetaraan gender dalam masyarakat Jepang menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam mencapai kesetaraan di berbagai aspek kehidupan.

Baca juga:

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.