Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Program Pemagangan Teknis di Jepang, dari Proses Aplikasi sampai Tunjangan

Kompas.com - 09/02/2025, 22:27 WIB

Baca juga:

Ilustrasi orang bekerja di bidang pertanian.
Ilustrasi orang bekerja di bidang pertanian.

Biaya Magang ke Jepang

Biaya program pemagangan ke Jepang yang diselenggarakan melalui kerja sama Kemnaker dengan IM Japan berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta.

Hal itu disampaikan oleh Analis Kebijakan Ahli Muda/Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri Kemnaker, Buchari kepada Ohayo Jepang pada Jumat (20/9/2024).

Di sisi lain, biaya untuk ikut program pemagangan ke Jepang melalui LPK-SO rata-rata antara Rp 25 juta sampai Rp 35 juta.

Ia juga menjelaskan bahwa terdapat dua skema pembayaran bagi peserta. Ada dana talangan, di mana biaya dibayarkan setelah peserta diberangkatkan ke Jepang.

Selain itu, peserta bisa mencicil biaya selama pelatihan pra-pemberangkatan, dengan pelunasan sebelum keberangkatan.

Biaya yang dibayarkan peserta dialokasikan untuk berbagai keperluan selama proses persiapan dan pelatihan, termasuk:

  • Pelatihan bahasa dan budaya Jepang selama empat bulan
  • Pembuatan paspor dan visa
  • Medical check-up (MCU) sesuai kebutuhan (biasanya dua kali)
  • Pengurusan dan pengiriman dokumen ke Jepang
  • Transportasi dan akomodasi, termasuk penjemputan dan pengantaran ke bandara
  • Transportasi lokal selama pelatihan
  • Akomodasi dan konsumsi bagi peserta yang tinggal di asrama (boarding)
  • Asuransi peserta selama pelatihan pra-pemberangkatan
  • Biaya jasa LPK-SO, yang bervariasi tergantung kebijakan masing-masing Sending Organization (SO)

Buchari menegaskan bahwa seluruh biaya ini diperuntukkan bagi kebutuhan peserta sendiri guna memastikan kesiapan mereka sebelum memulai pemagangan di Jepang.

Ilustrasi orang mengelas di pabrik.
Ilustrasi orang mengelas di pabrik.

Tunjangan dan Uang Saku

Peserta magang teknis akan mendapatkan tunjangan dan uang saku sebagai berikut:

  1. Subsidi pelatihan di Indonesia sebesar 120.000 yen.
  2. Tunjangan pelatihan selama satu bulan di pusat pelatihan Jepang sebesar 80.000 yen.
  3. Uang saku bulanan, dengan jumlah minimal sebagai berikut:
    • Tahun pertama:
      • Sektor konstruksi dan perawat lansia (caregiver): 105.000 yen.
      • Sektor manufaktur dan lainnya: 100.000 yen.
    • Tahun kedua:
      • Sektor konstruksi dan perawat lansia (caregiver): 110.000 yen.
      • Sektor manufaktur dan lainnya: 105.000 yen.
    • Tahun ketiga:
      • Sektor konstruksi dan perawat lansia (caregiver): 120.000 yen.
      • Sektor manufaktur dan lainnya: 110.000 yen.
  4. Transportasi dari asrama ke tempat kerja.
  5. Perlindungan asuransi, mencakup asuransi kesehatan, kecelakaan kerja, dan tunjangan pensiun.
  6. Sertifikat pelatihan yang diterbitkan oleh IM Japan.
  7. Tunjangan Dana Usaha Mandiri (DUM) berkisar antara 500.000 yen hingga 900.000 yen.
  8. Tiket pesawat pulang-pergi Indonesia – Jepang.

Sumber:

  • IM Japan (https://imm.or.jp/en/)
  • IM Japan-Kemnaker RI (https://jepang.magangln.id/index.php/home/program_magang)
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.