Buat kamu yang mau liburan ke Jepang, harus mengetahui bahwa di Jepang ada wabah atau musim influenza yang puncaknya terjadi pada musim dingin antara Desember sampai Februari atau Maret.
Virus ini menyebar dengan cepat melalui percikan batuk dan bersin atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
Influenza bukan sekadar flu biasa.
Penyakit ini dapat menyebabkan demam tinggi (38°C atau lebih), sakit kepala, nyeri tubuh, kelelahan, hingga komplikasi serius seperti pneumonia bakteri atau ensefalopati.
Kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan individu dengan kondisi kesehatan kronis lebih berisiko mengalami gejala berat.
Baca juga:
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang (MHLW) sangat menganjurkan vaksinasi sebelum musim flu mencapai puncaknya.
Vaksinasi sebaiknya dilakukan pada November hingga pertengahan Desember agar tubuh memiliki waktu untuk membangun imunitas sebelum musim flu mencapai puncaknya.
Walaupun vaksin tidak membuat tubuh kebal sepenuhnya, vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan gejala jika terinfeksi.
Bagi kamu yang sebelumnya pernah mengalami efek samping setelah vaksinasi Covid-19, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mendapatkan vaksin influenza.
Vaksin ini membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit parah akibat influenza.
Saat ini, tingkat vaksinasi flu di Jepang terus meningkat, didukung oleh berbagai program yang memudahkan akses bagi kelompok rentan.
Banyak klinik dan fasilitas kesehatan menyediakan vaksinasi dengan program khusus bagi lansia dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.
Selain vaksinasi, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko tertular influenza:
Mendapatkan vaksinasi sebelum virus mulai menyebar adalah cara paling efektif untuk melindungi diri dan orang lain.
Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air dapat membantu mengurangi penyebaran virus.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
Udara kering dapat melemahkan pertahanan pernapasan tubuh, sehingga virus lebih mudah menyebar.
Menggunakan pelembap udara dengan tingkat kelembapan 50-60 persen dapat membantu mencegah infeksi.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melawan infeksi. Pastikan untuk menjaga pola makan sehat dan cukup tidur.
Menghindari tempat ramai selama musim flu dapat mengurangi risiko paparan virus.
Jika harus bepergian, gunakan masker terutama di fasilitas medis, transportasi umum, atau tempat ramai lainnya.
Januari dan Februari menjadi bulan dengan kasus influenza yang tinggi di Jepang.
Selalu perhatikan kondisi tubuh dan lingkungan sekitar, serta gunakan masker saat berada di tempat ramai seperti kereta atau kantor.
Jika mengalami gejala flu, istirahatlah di rumah selama tujuh hari sesuai aturan di Jepang, meskipun cuti akan terpotong.
Sumber:
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (November 2024)
View this post on Instagram