Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Pengalaman Musim Dingin di Jepang, WNI Ini Bagikan Tips Adaptasi dengan Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 04/02/2025, 15:45 WIB

Menjalani musim dingin di Jepang menjadi tantangan unik, terutama bagi mereka yang berasal dari negara beriklim tropis.

Bagi Ifah, seorang pekerja migran Indonesia di Jepang, musim dingin pertamanya di Jepang membawa banyak pelajaran baru, baik secara fisik maupun emosional.

Dalam artikel ini, Ifah berbagi perjalanannya menghadapi musim dingin serta tips praktis untuk bertahan di tengah cuaca dingin Jepang.

Ifah, pekerja migran Indonesia sebagai SSW di Jepang, membagikan kisahnya menjalani musim dingin.
Ifah, pekerja migran Indonesia sebagai SSW di Jepang, membagikan kisahnya menjalani musim dingin.

Bayangan Tentang Musim Dingin

Sebelum datang ke Jepang, apa yang ada di benak Ifah ketika mendengar kata "musim dingin"?

"Awalnya, yang terbayang di pikiran saya tentang musim dingin itu ya salju. Tapi ternyata, tidak selalu turun salju, meskipun dinginnya tetap terasa," ujar Ifah sambil tersenyum.

"Saya berasal dari Indramayu, yang menurut saya panasnya hampir seperti Bekasi. Jadi ketika pertama kali merasakan dingin di sini, rasanya benar-benar berbeda. Banyak pengalaman baru yang belum pernah saya alami sebelumnya," lanjut Ifah.

Bagi Ifah, gambaran musim dingin berupa gambaran lanskap bersalju, tetapi kenyataannya jauh lebih menantang. 

Udara dingin menjadi pengalaman baru yang membutuhkan persiapan dan adaptasi yang tepat.

Kairo atau heat pack untuk menghangatkan badan terutama selama musim dingin.
Kairo atau heat pack untuk menghangatkan badan terutama selama musim dingin.

Persiapan Menghadapi Musim Dingin

Menghadapi musim dingin membutuhkan perlengkapan dan strategi khusus, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan suhu dingin menusuk.

"Kalau bicara soal persiapan, yang langsung terpikir adalah berpakaian hangat dengan benar. Pakai kaus lengan panjang yang lebih tebal, jaket yang bisa menahan udara dingin tapi tetap menjaga tubuh tetap hangat," jelas Ifah.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.