Pilihannya antara mempertahankan regulasi ketat atau membuka lebih banyak peluang bagi pekerja asing dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi dan keberlangsungan industri.
Program magang teknis menjadi salah satu jalur utama masuknya tenaga kerja asing ke Jepang.
Program ini menyumbang 20,4 persen dari total tenaga kerja asing di negara tersebut.
Secara resmi, skema ini bertujuan memberikan pengalaman khusus bagi peserta dari negara seperti China dan Vietnam agar dapat diterapkan di negara asal mereka.
Namun, program ini telah lama menuai kritik.
Beberapa pihak menyebutnya sebagai "jalur belakang" bagi tenaga kerja asing di Jepang, mengingat negara tersebut secara historis enggan mengakui keterbukaan terhadap imigran.
Selain itu, program ini juga menghadapi berbagai tuduhan, termasuk diskriminasi dan kekerasan fisik terhadap peserta.
View this post on Instagram