Payung transparan menjadi salah satu benda sederhana nan unik yang diam-diam menjadi simbol Jepang.
Kalau kamu pernah nonton anime, baca manga, atau lihat film Jepang; pasti sudah enggak asing lagi dengan adegan karakter berjalan di bawah hujan menggunakan payung bening ini.
Selain fungsinya yang praktis, payung transparan juga sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang, terutama saat musim hujan atau tsuyu.
Ketika pertama kali aku tiba di Jepang, salah satu hal yang langsung menarik perhatian adalah banyak orang menggunakan payung transparan.
Di mana pun berada, baik di stasiun kereta, di jalanan kota, atau di area perbelanjaan yang ramai; kamu akan sering melihat lautan payung transparan ini.
Hal itu membuat aku bertanya-tanya, kenapa payung ini begitu populer?
Ternyata, ada banyak alasan di balik fenomena ini, mulai dari kepraktisan hingga makna simbolisnya.
Dalam artikel ini, aku ingin mengajak kamu menyelami dunia payung transparan di Jepang.
Mulai dari kehadirannya di budaya pop hingga penggunaannya sehari-hari dan latar belakang historisnya, kita akan melihat apa yang membuat benda sederhana ini begitu ikonik.
Menurut aku, payung ini lebih dari sekadar pelindung dari hujan. Benda ini menjadi jendela kecil yang menarik untuk memahami kehidupan di Jepang.