Jepang menghadapi tantangan besar terkait populasi menua dan tingkat kelahiran rendah.
Namun, di tengah tantangan ini, banyak lansia di Jepang yang tetap aktif bekerja hingga usia 60-70 tahun.
Fenomena ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang progresif serta motivasi pribadi dari para lansia itu.
Motivasi lansia Jepang untuk bekerja setelah pensiun beragam.
Melansir The Mainichi pada Senin (30/9/2024), hasil survei menunjukkan bahwa alasan utama lansia di Jepang tetap bekerja untuk menjaga kesehatan, menutupi kebutuhan biaya hidup termasuk biaya medis, dan mengisi waktu luang.
Ada pula yang bekerja agar tetap berkontribusi dalam masyarakat dan tidak ingin di rumah sepanjang waktu.
Selain itu, pekerjaan dapat membantu mereka tetap aktif secara fisik dan mental sekaligus memberikan tujuan hidup, seperti membantu generasi muda dan menikmati interaksi sosial melalui pekerjaan mereka.
Survei itu diadakan oleh perusahaan pengelola apartemen Wellness kepada 540 lansia usia 65-91 tahun, 481 pria dan 59 perempuan.
Masih dari survei yang sama, 70 persen dari lansia tersebut juga yakin mereka dapat bekerja sampai usia lebih dari 80 tahun.
Menambahkan dari DW pada Jumat (15/10/2021), lansia di Jepang masih bekerja setelah pensiun untuk memanfaatkan pengalaman atau keterampilan mereka sebaik mungkin.