Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Terunofuji, Satu-satunya Grand Master Sumo Jepang Akan Pensiun

Kompas.com - 19/01/2025, 20:40 WIB

Dunia sumo Jepang menghadapi perubahan besar setelah Terunofuji, satu-satunya yokozuna aktif, mengumumkan pensiun pada Jumat (17/1/2025). 

Pegulat berusia 33 tahun asal Mongolia ini memegang peringkat tertinggi dalam sumo selama lebih dari tiga tahun.

Dalam sejarah panjang sumo, hanya 73 pegulat yang pernah mencapai gelar yokozuna (grand master sumo).

Melansir kantor berita AFP pada Jumat (15/1/2025), Terunofuji mengalami kesulitan akibat cedera berkepanjangan. 

Dia terpaksa mundur dari Turnamen Sumo Tahun Baru di Tokyo pada Kamis setelah menyerah dalam pertandingan. 

Dalam pernyataannya, Terunofuji menjelaskan bahwa fisiknya tidak lagi mendukung untuk bertanding.

"Saya telah memberikan segalanya, tetapi di turnamen ini saya tidak dapat bertarung seperti yang saya harapkan. Anda tidak seharusnya masuk ke ring jika pikiran dan tubuh Anda hanya setengah kekuatan," ujar Terunofuji.

"Saya merasa tubuh saya tidak lagi mendukung sumo, jadi saya memutuskan untuk pensiun," lanjutnya.

Baca juga:

Grand master sumo kelahiran Mongolia Terunofuji memasuki ring pada Turnamen Sumo Besar Tahun Baru di Tokyo. Terunofuji memutuskan untuk pensiun, sesuai pernyataan Asosiasi Sumo Jepang pada 16 Januari 2025.(Foto ini diambil pada 12/1/2025)
Grand master sumo kelahiran Mongolia Terunofuji memasuki ring pada Turnamen Sumo Besar Tahun Baru di Tokyo. Terunofuji memutuskan untuk pensiun, sesuai pernyataan Asosiasi Sumo Jepang pada 16 Januari 2025.(Foto ini diambil pada 12/1/2025)

Perjalanan Karier Terunofuji

Terunofuji, yang lahir dengan nama Gantulgyn Gan-Erdene di Ulaanbaatar, Mongolia, mulai berkarier di dunia sumo 14 tahun lalu.

Ia mencapai puncak kariernya pada Juli 2021 ketika dipromosikan menjadi yokozuna.

Namun, masalah kesehatan, termasuk diabetes dan cedera kronis, membatasi partisipasinya dalam turnamen.

Dalam kariernya, Terunofuji memenangkan 10 turnamen, tetapi hanya menyelesaikan dua dari enam turnamen pada tahun lalu.

Secara keseluruhan, ia absen sebagian atau seluruhnya dalam 13 dari 21 turnamen sejak promosi menjadi yokozuna.

"Ketika saya pertama kali menjadi yokozuna, saya tidak berpikir saya akan terus bergulat untuk waktu yang lama," kata Terunofuji.

"Namun, dukungan para penggemar dan orang-orang lainnya membuat saya terus maju," tambahnya.

Terunofuji menjadi satu-satunya yokozuna sejak pensiunnya Hakuho pada September 2021, yang memegang rekor kemenangan turnamen terbanyak dalam sejarah sumo (45 kali).

Yokozuna atau grand master sumo, Terunofuji, sedang melakukan upacara tradisional Shinto di Kuil Yasukuni di Tokyo selama honozumo tahunan. Upacara diadakan saat pameran seremonial satu hari untuk penonton yang diadakan di dalam kompleks kuil. Terunofuji memutuskan untuk pensiun, kata Asosiasi Sumo Jepang pada 16 Januari 2025. (15/4/2024) (Foto ini diambil pada 15 April 2024)
Yokozuna atau grand master sumo, Terunofuji, sedang melakukan upacara tradisional Shinto di Kuil Yasukuni di Tokyo selama honozumo tahunan. Upacara diadakan saat pameran seremonial satu hari untuk penonton yang diadakan di dalam kompleks kuil. Terunofuji memutuskan untuk pensiun, kata Asosiasi Sumo Jepang pada 16 Januari 2025. (15/4/2024) (Foto ini diambil pada 15 April 2024)

Masa Depan Sumo Tanpa Yokozuna

Pengunduran diri Terunofuji menimbulkan kekhawatiran akan kekosongan di puncak olahraga sumo.

Jika Hoshoryu, pegulat asal Mongolia lainnya, gagal mendapatkan promosi ke peringkat yokozuna pada Turnamen Tahun Baru ini, sumo akan berada tanpa yokozuna untuk pertama kalinya sejak Maret 1993.

Tidak ada aturan pasti untuk promosi dari peringkat ozeki ke yokozuna.

Proses ini ditentukan oleh Dewan Deliberasi Yokozuna yang mempertimbangkan penampilan pegulat secara keseluruhan.

Dari tujuh yokozuna terakhir, hanya satu yang lahir di Jepang.

Lima berasal dari Mongolia, termasuk Terunofuji, dan satu dari Amerika Serikat.

Setelah pensiun, Terunofuji berencana untuk melatih pegulat muda sebagai stablemaster.

"Saya ingin mengembangkan pegulat yang jujur dan tidak mudah menyerah. Mereka adalah jenis pegulat yang akan menjadi kuat," katanya.

Pensiunnya Terunofuji menutup salah satu bab penting dalam sejarah sumo Jepang.

Namun, dedikasinya untuk melatih generasi baru memberikan harapan bagi masa depan olahraga ini.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.