Terunofuji, yang lahir dengan nama Gantulgyn Gan-Erdene di Ulaanbaatar, Mongolia, mulai berkarier di dunia sumo 14 tahun lalu.
Ia mencapai puncak kariernya pada Juli 2021 ketika dipromosikan menjadi yokozuna.
Namun, masalah kesehatan, termasuk diabetes dan cedera kronis, membatasi partisipasinya dalam turnamen.
Dalam kariernya, Terunofuji memenangkan 10 turnamen, tetapi hanya menyelesaikan dua dari enam turnamen pada tahun lalu.
Secara keseluruhan, ia absen sebagian atau seluruhnya dalam 13 dari 21 turnamen sejak promosi menjadi yokozuna.
"Ketika saya pertama kali menjadi yokozuna, saya tidak berpikir saya akan terus bergulat untuk waktu yang lama," kata Terunofuji.
"Namun, dukungan para penggemar dan orang-orang lainnya membuat saya terus maju," tambahnya.
Terunofuji menjadi satu-satunya yokozuna sejak pensiunnya Hakuho pada September 2021, yang memegang rekor kemenangan turnamen terbanyak dalam sejarah sumo (45 kali).
Pengunduran diri Terunofuji menimbulkan kekhawatiran akan kekosongan di puncak olahraga sumo.