Manufacturing worker atau pekerja pabrik dengan jumlah pekerja 648 berkontribusi besar pada kebutuhan industri Jepang, khususnya sektor produksi dan teknis.
Terakhir, food and beverage service atau pekerjaan di sektor layanan makanan dan minuman.
Inilah salah satu sektor yang menerima jumlah pekerja sebanyak 348 orang.
Dari 12.272 pekerja SSW yang ditempatkan di Jepang pada Januari sampai Desember 2024, sebagian besar berasal dari tiga provinsi di Pulau Jawa.
Sebanyak 3.684 PMI berasal dari Jawa Tengah, 3.399 pekerja dari Jawa Barat, dan dari Jawa Timur ada 1.990 pekerja.
Program SSW menjadi salah satu pintu utama bagi pekerja migran Indonesia untuk bekerja di Jepang pada sektor penting seperti keperawatan, manufaktur, dan pertanian.
Lima pekerjaan dengan penempatan paling banyak di atas mencerminkan kebutuhan besar Jepang akan pekerja terampil.
Peluang penempatan PMI di Jepang melalui SSW dapat terus meningkat pada masa mendatang dengan penguatan program pelatihan dan pelindungan tenaga kerja.
Sumber: Laporan Publikasi Data PMI Januari s.d. Desember 2024 oleh BP2MI (https://bp2mi.go.id/uploads/statistik/images/data_08-01-2025_Laporan_Publikasi_Data_PMI_Januari_s.d._Desember_2024.pdf)
View this post on Instagram