Selain jadwal yang ketat, Aya juga menghadapi pertanyaan budaya, seperti penggunaan kerudung saat wawancara.
“Aku pernah ditanya, ‘Kamu itu pakai kerudung ya?’” ceritanya.
Namun, dengan bantuan Hello Work dan persiapan yang matang, Aya akhirnya mendapatkan naitei dari sebuah perusahaan manufaktur di Prefektur Ibaraki.
Perusahaan tersebut juga membantu mengurus visa kerja, sehingga prosesnya berjalan lancar.
Setelah mendapatkan naitei, Aya mengajukan perubahan visa dari pelajar ke visa kerja. Prosesnya sekitar dua bulan.
Kalau kamu termasuk orang yang ingin kerja di Jepang, harus memahami proses job hunting di sana biar enggak kaget.
Ikuti terus kisah Aya di Ohayo Jepang biar makin tahu serba-serbi kerja di Jepang!
View this post on Instagram