Bahasa Jepang sering dianggap sebagai salah satu bahasa yang paling sulit dipelajari.
Salah satu alasan utamanya adalah kebiasaan unik dalam penghilangan subjek dalam kalimat.
Simak ulasan selengkapnya pada ulasan di bawah ini.
Dalam bahasa Jepang, subjek biasanya dihilangkan jika konteks kalimat sudah jelas.
Misalnya, alih-alih mengatakan "Saya akan pergi ke toko" (私は店に行きます, Watashi wa mise ni ikimasu), orang Jepang hanya mengatakan "Pergi ke toko" (店に行きます, Mise ni ikimasu).
Subjek "saya" (watashi) tidak disebutkan karena konteksnya sudah jelas dan dipahami orang yang berkomunikasi itu.
Kebiasaan ini mencerminkan budaya Jepang yang menghargai efisiensi dan harmoni.
Dengan menghilangkan informasi yang dianggap tidak perlu, percakapan menjadi lebih singkat.
Penghilangan subjek dapat menyebabkan kebingungan.
Tantangan itu terutama bagi pembelajar asing yang terbiasa dengan bahasa seperti Inggris yang selalu menyebutkan subjek.