Siapa nih yang berencana liburan musim dingin di Jepang? Kalian harus memperhatikan suhu di Jepang karena bakal memengaruhi jenis pakaian selama di sana.
Tidak semua wilayah di Jepang bersalju saat awal musim dingin, misalnya Tokyo.
Menurut Badan Meteorologi Jepang pada Selasa (3/12/2024), cuaca di Tokyo pada 4-10 Desember 2024 diperkirakan cerah dan berawan dengan suhu 3-18 derajat Celsius.
Namun, suhu tersebut cukup dingin bagi warga Indonesia karena suhu rata-rata di Indonesia pada November 2024 sekitar 27,54 derajat Celsius, menurut Instagram @infobmkg.
Bila kamu mau liburan di Tokyo pada Desember-Januari dan bakal banyak jalan-jalan, simak saran pakaian berikut.
Baca juga: Ini Tips Benda yang Harus Dibawa Saat Liburan Musim Dingin di Jepang
Menurut pengalaman Ohayo Jepang ketika berkunjung ke Jepang saat pertengahan Januari 2023, sebaiknya bawa pakaian berikut:
Saat itu, suhu siang hari di Tokyo sekitar 12-14 derajat Celsius sedangkan malam hari 4-5 derajat Celsius.
Saya membawa terlalu banyak pakaian karena mengira suhu bakal sangat dingin dan bersalju sehingga koper menggemuk.
Berada di Jepang selama 7 hari 5 malam, ternyata cukup membawa 1 mantel tebal berkancing dan berkantung.
Selain itu, membawa terlalu banyak pakaian memungkinkan tak terpakainya baju tersebut. Hanya memenuhi koper yang seharusnya bisa diisi dengan oleh-oleh misalnya.
Buat saya, cuaca di Jepang unik. Cerah tetapi suhu dingin dan hembusan udara begitu terasa. Dibutuhkan penutup dari atas sampai bawah demi menghindari dingin.
Layering pakaian yang saya lakukan yaitu memakai pakaian dalam sehari-hari, atasan dan celana long john, blus dan celana panjang kain, serta mantel.
Tak lupa saya memakai syal, sarung tangan, topi kupluk, dan masker karena udara dingin membuat muka terasa kering.
Terkait sarung tangan, kamu bisa memilih yang bagian jarinya anti-slip sehingga bisa dipakai untuk mengoperasikan gawai touchscreen.
Lalu, kaus kaki wol dan sepatu sneaker yang saya pilih karena itinerari selama di Jepang penuh dengan jalan kaki.
Saya jalan-jalan di Tokyo, Yokohama, Osaka, dan Kyoto. Cuaca dan suhu kota tersebut serupa, cerah tapi dingin.
Bila suhu terlalu dingin untukmu, bisa juga menggunakan pakaian dalam termal barulah tumpuk dengan pakaian hangat lain.
Cara lain, pakai jaket sehari-hari dulu baru ditumpuk mantel.
Layering ini bukan perkara menumpuk banyak pakaian melainkan memakai baju yang tepat sesuai cuaca.
Baca juga: 21 Tempat Terkenal di Tokyo Jepang buat Belanja sampai Berwisata
Pertimbangan membawa blus/kemeja dan celana secukupnya karena kita tidak begitu berkeringat selama musim dingin.
Ada baiknya menginap di hotel yang menyediakan mesin cuci di dalam kamar atau jasa laundry.
Saya memanfaatkan fasilitas mesin cuci di dalam kamar, mencuci pakaian kotor hari itu dan menjemurnya di kamar mandi pada malam hari.
Cukup diangin-angin, esok pagi sudah kering dan tidak bau.
Tidak perlu khawatir bau karena setiap hotel di Jepang menyediakan semprotan penyegar pakaian.
Namun, mesin cuci hanya tersedia di hotel pertama yang saya inapi. Saya berganti hotel 5 kali.
Baca juga: Penjualan Baju Musim Dingin di Jepang Turun karena Cuaca Panas
Terpaan angin dingin tak terelakkan karena saya membuka masker dan sarung tangan saat berfoto.
Kutikula saya terbuka dan perih, kulit muka pun menjadi kering. Terkadang sampai susah menggerakkan mulut.
Sebelum jalan-jalan pastikan mengaplikasikan pelembap muka, sunscreen, lip balm, dan lotion untuk mengurangi risiko kulit kering.
Sebagai tambahan, boleh juga memakai minyak kutikula.
Bila memakai lipstick, saya sarankan pilih jenis yang melembapkan bukan matte. Begitu pula dengan bedak.
Setelah jalan-jalan dan sampai hotel, segera bersihkan muka dengan micellar water, lalu cuci menggunakan face wash yang melembapkan.
Aplikasikan sleeping mask atau pelembap sebelum tidur.
Selain pakaian musim dingin, heat pack ini penting banget buat menghangatkan badan.
Saya membeli heat pack tempel di toko online di Indonesia.
Satu pak berisi 10 heat pack dengan warna pastel dan gambar kartun hewan, lucu sekali. Harganya sekitar Rp 55.000.
Cukup kelupas lapisan heat pack, tempelkan di bagian baju yang diinginkan. Misalnya, celana bagian perut, kantong mantel, dan baju bagian punggung.
Jangan tempelkan pada kulit karena dikhawatirkan iritasi.
Panas heat pack bisa tahan sampai 12 jam tetapi tergantung juga pada cuaca. Saya pakai 2-3 heat pack di bagian baju berbeda untuk seharian.
Ada juga heat pack yang tak bisa ditempel. Biasanya dipegang untuk menghangatkan tangan.
Ulasan di atas berdasarkan pengalaman pribadi saya yang mungkin berbeda dengan pengalaman wisatawan lain.
Kamu bisa menyesuaikan pakaian dan skincare dengan kebutuhan masing-masing.
Baca juga: 10 Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan saat Musim Dingin di Jepang
Sumber:
View this post on Instagram