Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Travelling Tips

Saran Pakaian dan Skincare Musim Dingin di Jepang, Bawa Juga Heat Pack

Kompas.com - 03/12/2024, 18:57 WIB

Berada di Jepang selama 7 hari 5 malam, ternyata cukup membawa 1 mantel tebal berkancing dan berkantung.

Selain itu, membawa terlalu banyak pakaian memungkinkan tak terpakainya baju tersebut. Hanya memenuhi koper yang seharusnya bisa diisi dengan oleh-oleh misalnya.

Layering baju dengan tepat

Buat saya, cuaca di Jepang unik. Cerah tetapi suhu dingin dan hembusan udara begitu terasa. Dibutuhkan penutup dari atas sampai bawah demi menghindari dingin.

Layering pakaian yang saya lakukan yaitu memakai pakaian dalam sehari-hari, atasan dan celana long john, blus dan celana panjang kain, serta mantel.

Tak lupa saya memakai syal, sarung tangan, topi kupluk, dan masker karena udara dingin membuat muka terasa kering.

Terkait sarung tangan, kamu bisa memilih yang bagian jarinya anti-slip sehingga bisa dipakai untuk mengoperasikan gawai touchscreen.

Lalu, kaus kaki wol dan sepatu sneaker yang saya pilih karena itinerari selama di Jepang penuh dengan jalan kaki.

Saya jalan-jalan di Tokyo, Yokohama, Osaka, dan Kyoto. Cuaca dan suhu kota tersebut serupa, cerah tapi dingin.

Bila suhu terlalu dingin untukmu, bisa juga menggunakan pakaian dalam termal barulah tumpuk dengan pakaian hangat lain.

Cara lain, pakai jaket sehari-hari dulu baru ditumpuk mantel.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.