Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Autumn

Jepang Alami Musim Gugur Terhangat dalam 126 Tahun, Efek Pemanasan Global

Kompas.com - 02/12/2024, 21:43 WIB

Kejadian ini sama seperti 1990 yang menjadi puncak musim gugur paling lambat dalam catatan.

Baca juga: Penjualan Baju Musim Dingin di Jepang Turun karena Cuaca Panas

Maruyama Park di Sapporo dipenuhi daun musim gugur khas Jepang.
Maruyama Park di Sapporo dipenuhi daun musim gugur khas Jepang.

Masih dari Xinhua, suhu hangat tersebut merupakan dampak pemanasan global dan pergeseran aliran jet ke utara sehingga memungkinkan udara selatan yang hangat mendominasi.

Peningkatan suhu yang signifikan terjadi di Kota Saga pada 22,2 derajat Celsius (3,2 derajat di atas rata-rata), Kota Nagoya pada suhu 21,5 derajat Celsius (2,9 derajat di atas rata-rata), dan pusat kota Tokyo pada suhu 20,3 derajat Celsius (2,4 derajat di atas rata-rata).

Sementara itu, suhu untuk musim dingin mendatang diperkirakan akan sesuai dengan suhu rata-rata musiman.

Salju tebal diperkirakan akan turun di beberapa bagian pantai Laut Jepang, termasuk daerah yang terkena gempa bumi di Semenanjung Noto.

Baca juga: Salju Mulai Turun di Jepang Utara, Pengendara Mobil Diimbau Pakai Ban Khusus

Sumber: 

  • Xinhua
  • Japan Times (https://www.japantimes.co.jp/news/2024/10/31/japan/autumn-leaves-forecast-october/)
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)


Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.