Prefektur Ishikawa terletak di wilayah Chubu, Jepang, yang mempunyai alam dan budaya tersendiri.
Kanazawa misalnya, ibu kota Prefektur Ishikawa, yang masuk dalam daftar 25 destinasi wisata terbaik 2025 dalam "BEST OF THE WORLD 2025" versi National Geographic.
Kota tersebut terkenal sebagai penghasil daun emas dan mempunyai salah satu taman terindah di Jepang, Kenroku-en.
Simak ulasan tempat wisata, makanan khas, dan festival di Prefektur Ishikawa serta transportasi dari Indonesia berikut.
Baca juga: Kanazawa Jepang, Salah Satu Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2025 Versi National Geographic
Kenroku-en merupakan salah satu dari tiga taman terindah di Jepang yang berlokasi di Kota Kanazawa.
Kamu dapat menikmati pemandangan setiap musim di taman ini. Bunga sakura mekar pada musim semi dan taman tertutup salju saat musim dingin.
Di dalam taman, terdapat bangunan bersejarah dan rumah teh tempat kamu dapat merasakan esensi budaya tradisional Jepang.
Jika kamu ingin menikmati seni kontemporer, Museum Seni Kontemporer Abad ke-21 di Kanazawa wajib dikunjungi.
Museum yang memiliki arsitektur unik ini tempat diadakan beragam pameran yang memikat pengunjung.
Seni instalasi "Swimming Pool" karya Leandro Erlich sangat populer sebagai tempat fotogenik.
Penggemar wisata alam coba kunjungi Semenanjung Noto.
Di Jalan Masuk Chirihama Nagisa, kamu dapat berkendara di pantai berpasir dan menikmati pemandangan pantai yang menakjubkan.
Selain itu, di Pasar Pagi Wajima, kamu dapat membeli makanan laut segar dan makanan khas setempat.
Masakan Kaga, makanan tradisional Ishikawa, memiliki ciri khas rasa lembut yang memanfaatkan bahan-bahan musiman.
Salah satu hidangan lokal yang harus kamu coba adalah jibuni, bebek dan sayuran rebus.
Kari Kanazawa terkenal dengan roux yang kental dan kaya rasa, menawarkan hidangan memuaskan dan mengenyangkan. Kari khas Kanazawa biasanya disajikan dengan kubis parut.
Tiram Noto adalah makanan lezat musim dingin yang populer, dikenal karena teksturnya yang gemuk padat dan rasanya yang kaya.
Kamu dapat menikmatinya dalam berbagai olahan, seperti tiram panggang atau tiram goreng.
Baca juga: Sejarah Kari Jepang, Berbeda dari Kari Inggris dan India
Sepanjang tahun, banyak festival tradisional diadakan di Prefektur Ishikawa.
Khususnya, "Festival Hyakumangoku" pada Juni menampilkan parade akbar dengan puncak acara berpusat di sekitar Istana Kanazawa.
Ishikawa terkenal dengan kerajinan tradisionalnya.
Khususnya, kerajinan seperti daun emas Kanazawa, tembikar Kutani, dan pernis Wajima sangat dihargai baik di dalam negeri maupun internasional.
Selain itu, pertanian dan perikanan berkembang pesat, dengan industri yang memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.
Baca juga: Berapa Gaji Kerja di Kanazawa Jepang?
Cara ke Ishikawa dari Indonesia menggunakan penerbangan langsung dari Jakarta atau Denpasar ke Tokyo atau Osaka.
Setelah itu, naik pesawat domestik atau Shinkansen untuk menuju ke Ishikawa.
Stasiun Kanazawa merupakan pemberhentian Hokuriku Shinkansen, sehingga dapat diakses dari Tokyo dalam waktu sekitar 2,5 jam.
Kamu bisa naik mobil sewa atau transportasi umum untuk jalan-jalan di Ishikawa.
Baca juga: Transportasi di Jepang untuk Wisatawan, Pakai JR Pass biar Praktis
Prefektur Ishikawa merupakan destinasi wisata yang menarik, kamu dapat menikmati alam, budaya, dan kuliner khas di sini.
Jangan lupa masukkan Prefektur Ishikawa ke dalam itinerari liburan di Jepang yaa!
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (November 2024)
View this post on Instagram