Cumi-cumi ini lazim disajikan dengan cuka miso atau dalam shabu-shabu.
Masu sushi adalah sushi tekan tradisional Toyama.
Hidangan ini dibuat dengan meletakkan irisan ikan trout di atas nasi cuka, kemudian dibungkus daun bambu dan ditekan.
Sushi ini memiliki rasa menyegarkan dan cocok dijadikan oleh-oleh.
Setiap September, Prefektur Toyama menyelenggarakan "Owara Kaze no Bon".
Festival tari tradisional di Kota Yatsuo, Kota Toyama ini menampilkan tarian dan musik yang memukau, menerangi jalan-jalan pada malam hari.
Selain itu, ada pula "Festival Toyama" yang menyajikan kembang api dan parade, menarik banyak wisatawan.
Prefektur Toyama terkenal akan industri farmasi dan permesinannya yang berkembang pesat.
Industri farmasi, khususnya, memiliki tradisi yang telah berakar selama 400 tahun, dan banyak perusahaan farmasi yang berkantor pusat di sana.
Industri aluminium juga maju dengan produk yang didistribusikan ke dalam dan luar negeri.
Kamu dapat mengikuti jalur transportasi umum ke Jepang untuk mencapai Prefektur Toyama dari Indonesia.
Pertama, naik pesawat dari Jakarta atau Denpasar menuju Tokyo atau Osaka.
Lanjutkan perjalanan ke Toyama naik shinkansen atau penerbangan domestik dari bandara.
Bandara Toyama juga menawarkan akses mudah dari kota-kota besar di Jepang.
Prefektur Toyama adalah wilayah menarik yang memadukan keindahan alam dan kekayaan budaya.
Jangan lupa datang ke Prefektur Toyama dan jelajahi wisata, kuliner, serta budayanya, ya!
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (November 2024)
*Artikel ini telah mengalami perubahan. Artikel asli diterbitkan pada 18 November 2024.
View this post on Instagram