Timnas Jepang berhasil menduduki posisi pertama klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah mengalahkan Timnas Indonesia 4-0 kemarin (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Jepang pun mengantongi total poin 13 dengan selisih gol 18.
Namun, bukan cuma performa Timnas Jepang yang menjadi sorotan.
Tersebar video di sosial media yang memperlihatkan suporter Timnas Jepang membersihkan tribun usai pertandingan.
Mereka membawa kantong kresek berwarna biru, mengambil sampah di sekitar mereka lalu memasukkannya ke dalam kantong.
Bahkan, di antara suporter Timnas Jepang itu ada Hiroaki Kato, penyanyi sekaligus aktor asal Jepang yang berkarir juga di Indonesia.
Aksi Hiro, panggilan Hiroaki Kato, membersihkan sampah di tribun GBK ia bagikan dalam Instagram @hiroakikato39.
Setelah pertandingan olahraga, kursi stadion biasanya dipenuhi nampan makanan bekas, bungkus makanan, dan gelas minuman kosong.
Demikian pula, ruang ganti pemain sering kali dibiarkan berantakan, menunggu petugas kebersihan melakukan tugasnya.
Rupanya, bersih-bersih GBK setelah pertandingan Timnas Jepang vs. Timnas Indonesia bukan pertama kalinya buat suporter Jepang.
Selama Piala Dunia Qatar 2022, tim nasional Jepang menjadi berita utama di seluruh dunia karena membersihkan ruang ganti mereka setelah pertandingan.
Suporter Timnas Jepang terkenal karena merapikan tribun sebelum meninggalkan tempat pertandingan.
Baca juga: Berapa Kali Timnas Jepang Masuk Piala Dunia?
Perilaku membersihkan sampah tribun maupun ruang ganti mengesankan banyak orang karena melambangkan budaya dan sifat Jepang.
Di Jepang, pentingnya membersihkan dan merapikan diajarkan sebagai bagian dari pendidikan sejak usia dini.
Waktu membersihkan di sekolah dan rumah bukan sekadar tugas, melainkan juga kesempatan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan perhatian kepada orang lain.
Latar belakang pendidikan ini membentuk sifat orang Jepang menjadi rapi dan sopan.
Selain itu, semangat omotenashi sangat mengakar dalam budaya Jepang.
Konsep ini menekankan perhatian dan memastikan orang lain memiliki pengalaman yang nyaman.
Membersihkan ruang ganti dan tribun dapat dilihat sebagai ungkapan perhatian dan rasa terima kasih kepada pengguna berikutnya.
Ciri-ciri khas Jepang tersebut ditampilkan secara mencolok dalam lingkungan olahraga.
Membersihkan tempat setelah pertandingan bukan hanya untuk diri mereka sendiri, melainkan juga sebagai tanda penghormatan kepada mereka yang menyediakan tempat tersebut dan tim yang akan menggunakannya berikutnya.
Perilaku di panggung internasional Piala Dunia ini merupakan kesempatan besar untuk menyampaikan nilai-nilai dan budaya Jepang kepada dunia.
Dengan menyoroti tindakan tersebut, kami berharap budaya dan nilai-nilai Jepang akan lebih dipahami dan diterima oleh lebih banyak orang.
Mempromosikan pertukaran budaya lintas batas melalui olahraga sangatlah penting.
Baca juga: Budaya Mottainai, Alasan Orang Jepang Suka Kasih Barang Gratis
Referensi:
BBC (https://www.bbc.com/sport/football/63735823)
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (November 2024)
View this post on Instagram